sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update perang Rusia-Ukraina: Rusia akan mengirim rudal berkemampuan nuklir ke Belarus

Putin menambahkan bahawa rincian dan logistik transfer senjata akan dibahas oleh menteri pertahanan kedua negara.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 26 Jun 2022 09:01 WIB
Update perang Rusia-Ukraina: Rusia akan mengirim rudal berkemampuan nuklir ke Belarus

Rusia belum terus memperkuat posisinya dalam perang di Ukraina dan mengatasi ancaman NATO. Terbaru, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan akan memasok sistem rudal Iskander-M berkemampuan nuklir ke Belarus dalam beberapa bulan mendatang.

"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarus, yang dapat menggunakan rudal balistik atau rudal jelajah, dalam versi konvensional dan nuklirnya," kata Putin dalam siaran di televisi Rusia pada awal pertemuannya dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Saint Petersburg.

Putin menambahkan bahawa rincian dan logistik transfer senjata akan dibahas oleh menteri pertahanan kedua negara.

Rusia Tawarkan Upgrade Nuklir Su-25 Belarusia

Putin juga mengatakan Rusia akan membantu Belarusia meningkatkan armada jet tempur Su-25 agar mampu membawa senjata nuklir.

"Modernisasi ini harus dilakukan di pabrik-pabrik pesawat di Rusia dan pelatihan personel harus dimulai sesuai dengan ini," tambah Putin setelah Lukashenko memintanya untuk meningkatkan armada pesawatnya.

Belarusia telah menjadi pemain kunci dalam perang Rusia melawan Ukraina. Negara ini berfungsi sebagai tempat pementasan bagi pasukan Rusia untuk menyerang pada 24 Februari.

Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia telah menembakkan puluhan rudal ke kota-kota Ukraina Zhytomyr dan Chernihiv dari Belarus.

Sponsored

Apa itu Iskander-M?

Iskander-M adalah sistem peluru kendali bergerak dengan kode nama yang disematkan NATO "SS-26 Stone", menggantikan "Scud" Soviet.

Dua peluru kendalinya memiliki jangkauan hingga 500 kilometer (300 mil) dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Putin telah beberapa kali mengacu pada senjata nuklir sejak negaranya melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari, yang dianggap Barat sebagai peringatan kepada Barat untuk tidak campur tangan.

Lukashenko mengatakan bulan lalu bahwa negaranya telah membeli rudal berkemampuan nuklir Iskander dan sistem anti-rudal anti-pesawat S-400 dari Rusia.(DW)

Berita Lainnya
×
tekid