WNI ditemukan tewas, KJRI Shanghai koordinasi dengan polisi China

Pada Kamis (11/4), KJRI Shanghai menyatakan sedang berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Distrik Yonganqiao, China, untuk mendapatkan penjelasan resmi terkait kematian WNI atas nama Richard Son.

Richard merupakan pelajar di perguruan tinggi di Suzhou, Provinsi Jiangsu. Dia ditemukan tewas pada Selasa (9/4).

Informasi tersebut didapat dari kepolisian setempat yang menemukan jasad laki-laki di Sungai Xietang. Berdasarkan data KTP yang ditemukan di tubuh jenazah, mereka mengonfirmasi identitas pria tersebut adalah Richard.

Pihak KJRI pun menyampaikan berita duka kepada keluarga almarhum yang berada di Medan, Sumatera Utara. Setelah menerima kabar tersebut, pihak keluarga langsung terbang ke Suzhou pada Rabu (10/4).

"Setelah proses autopsi jenazah oleh pihak kepolisian sudah selesai, jenazah akan dikremasi oleh pihak keluarga dan abunya akan dibawa pulang ke Medan," jelas pernyataan KJRI Shanghai yang diterima Alinea.id pada Jumat (12/4).

Pihak KJRI tengah menyiapkan sejumlah dokumen terkait pemberitahuan hasil autopsi dan mengurus perizinan untuk penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

KJRI Shanghai menerima laporan hilangnya Richard pada Minggu (7/4). Menurut pernyataan KJRI, Richard dilaporkan telah menghilang sejak Kamis (4/4) malam menjelang subuh waktu setempat.

Menindaklanjuti informasi tersebut, KJRI Shanghai segera menghubungi pihak kepolisian Jiangsu untuk melaporkan berita hilangnya Richard.