sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

3 strategi self-care yang membantu mengelola rasa depresi

Self-care ini berlaku untuk semua jenis stres dan tidak sekadar pada hal-hal yang divonis sebagai gangguan oleh dokter.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Senin, 17 Jan 2022 19:46 WIB
3 strategi self-care yang membantu mengelola rasa depresi

Sebagai seseorang dengan depresi berat dan gangguan kecemasan umum, kita mungkin melakukan pencarian seumur hidup tentang definisi merawat diri sendiri atau self-care yang tepat.

Self-care ini berlaku untuk semua jenis stres dan tidak sekadar pada hal-hal yang divonis sebagai gangguan oleh dokter. Media kesehatan Healthline membagi tiga tips melakukan self-care untuk mengelola rasa depresi. Hal-hal berikut mungkin bukan cara terbaik, namun bisa memberikan gaya hidup sedikit lebih sehat.

1. Mulai dari tempat di mana berada

Pertama mulailah merawat diri mulai dari tempat di mana diri kita berada. Perawatan diri tidak hanya dikonotasikan sebagai liburan santai atau pergi ke spa. Kita bisa memperluas perspektif merawat diri mulai dari di rumah, mobil, tempat kerja, atau dalam hubungan sosial. Merawat diri adalah meletakkan apa yang nyaman untuk diri kita sendiri dimulai dari dalam diri. Membuat pergeseran perspektif ini membantu menumbuhkan keterampilan dan kesadaran diri yang dapat digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan di lingkungan sehari-hari.

2. Perhatikan perubahan pada tubuh

Memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh adalah bagian dari self-care. Apa yang terjadi pada tubuh dapat memberi petunjuk mengenai yang terjadi di dalam pikiran. Jika mulai merasakan beban yang terus-menerus di dada ini adalah indikasi bahwa kita perlu memperhatikan diri sendiri. Memperhatikan gejala awal mampu membantu berlatih merawat diri sendiri untuk mencegah kecemasan dan depresi yang membuncah.

Perlu diketahui bahwa kesehatan mental tidak hanya mempengaruhi pikiran, tetapi juga fisik. Depresi mengurangi energi, membuat kelelahan, dan sakit kepala. Jantung biasanya juga akan berdetak lebih cepat, keringat lebih banyak, dan energi yang hampir tak terkendali. Perawatan diri dimulai dengan memperhatikan bagaimana perasaan, baik secara fisik maupun emosional. Memperhatikan lebih dekat apa yang terjadi di tubuh memberi petunjuk tentang apa yang terjadi dalam pikiran.

3. Mengubah cara melihat diri

Sponsored

Salah satu gejala depresi adalah berpikir negatif. Kita semua berjuang dengan kritik diri, yang pasti diterjemahkan ke dalam bagaimana melihat penampilan fisik. Naluri ketika menangkap refleksi di cermin adalah untuk menempatkan diri ke bawah.

Kita ingin memperlakukan diri dengan lebih banyak kebaikan, jadi harus ada upaya bersama untuk mengubah pikiran-pikiran ini. Kita boleh mengatakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk frustrasi dengan penampilan. Kemudian coblah melihat satu hal yang kita sukai tentang diri sendiri, apakah itu detail kecil tentang penampilan atau sesuatu yang penuh kasih yang dilakukan hari itu. Meskipun tidak selalu terasa alami untuk mencari sesuatu yang positif, kabar baiknya adalah jika pergeseran tentang melihat sesuatu yang lebih positif itu terjadi, kesehatan mental akan menjadi lebih baik.

Berita Lainnya
×
tekid