Bayi baru lahir diberi nama HTML, Sang Tante ceramahi netizen Filipina

Zaman sekarang, merayakan kelahiran biasanya tak afdol bila belum mengunggah kabar gembira itu ke media sosial. Ini yang dilakukan seorang perempuan di Filipina yang senang menyambut kelahiran keponakan barunya. Tetapi sebagian netizen justru mengolok-olok. 

Bukan apa-apa. Netizen fokus dengan nama baru yang diberikan orang tua kepada bayi baru lahir itu. Habis, nama bayinya dianggap nyeleneh  HyperText Markup Language.

Berdasarkan unggahan di Facebook yang viral itu, Sang Tante, menuliskan bahwa bayi yang baru lahir 10 Juni tersebut, diberi nama Hypertext Markup Language Rayo Pascual. "Selamat datang di dunia HyperText Markup Language Rayo Pascual," tulis Sincerly Pascual, bibi bayi tersebut di Facebooknya.

Dalam dunia teknologi informasi, HyperText Markup Language yang dikenal dengan singkatan (HTML) ini merupakan suatu sistem yang digunakan dalam internet untuk menentukan struktur konten pada halaman web.

Menurut Phil News, nama itu diberikan karena ayah bayi tersebut adalah pengembang web. Dalam wawancara dengan Inquirer.net, Sincerly Pascual menjelaskan bahwa keluarganya punya tradisi memberi anak nama yang unik. Saudara laki-lakinya saja nama aslinya Macaroni 85. Sementara saudara perempuannya bernama Spaghetti 88.

Spaghetti memiliki dua anak yang bernama Cheese Pimiento dan Parmesan Cheese. Nama panggilannya Chippy dan Peewee. Mereka juga punya sepupu bernama Design dan Research.

Pascual gerah juga dengan opini netizen yang menyudutkan bahkan mengolok-olok. Dia pun membela diri. "Orang-orang sangat menyedihkan. Mereka senang mengejek orang  karena masalah nama," tulis Pascual di Facebook. 

Menanggapi kekhawatiran bahwa keponakannya HTML akan menjadi bahan ejekan di sekolah, dia menambahkan, “Jangan khawatir, Hypertext Markup Language (istilah) yang tidak dimengerti anak-anak prasekolah dan sekolah dasar. Dan apabila memang dia diganggu karena namanya, jangan khawatir kami bisa mengatasinya.”

Pascual balik menyerang netizen. "Ajari diri Anda dan anak-anak Anda untuk menerima kenyataan & untuk menghormati bahwa tidak semua orang memiliki nama yang biasa, bukan mengajar keluarga saya tentang apa yang baik dan tidak tentang nama anak kami," pesannya keras dan menohok.