sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Love for Sale 2: Janjikan kekuatan cerita berlatar keluarga Minang

Love for Sale 2 yang dijadwalkan rilis pada 31 Oktober, dikemas dalam cerita dalam latar keluarga etnis Minang.

Robertus Rony Setiawan
Robertus Rony Setiawan Sabtu, 19 Okt 2019 07:00 WIB
Love for Sale 2: Janjikan kekuatan cerita berlatar keluarga Minang

Menjangkau penonton lebih muda

Klasifikasi penoton Love for Sale 2 ditentukan untuk usia 17 tahun ke atas. Hal ini berbeda dengan film sebelumnya yang berklasifikasi 21+ dengan beberapa adegan yang lebih sensual.

Bahkan, Ucup mengatakan, dia mengajukan agar klasifikasi film Love for Sale 2 untuk penonton usia 13+.

“Tetapi yang disetujui LSF (Lembaga Sensor Film) di usia 17 plus,” katanya.

Love for Sale 2 yang dijadwalkan rilis pada 31 Oktober mendatang juga dikemas dalam cerita dalam latar keluarga etnis Minang.

Hal ini ditunjukkan salah satunya dalam karakter Rosmaida (Ratna Riantiatno), ibu Indra Tauhid, sebagai pendatang dari Sumatera Barat yang memegang kuat tradisi dan pandangan matrilineal atau garis keturunan ibu.

Selain itu, Arini muncul dengan embel-embel “Chaniago” yang dilekatkan di belakang namanya.

Della Dartyan mengungkapkan, dalam Love for Sale 2 dia lebih mempertebal dan memperkuat karakternya sebagai Arini.

Sponsored

Della mengungkapkan, dia mempelajari karakter Arini yang berasal dari suku Minang dengan banyak berdiskusi dengan Ucup. Gagasan cerita film ini, sebagian besar juga berangkat dari kisah hidup Ucup yang juga berasal dari Sumatera Barat.

“Karakter Arini di Love for Sale 2 lebih mengesankan dirinya yang tersentuh dengan suasana keluarga. Ini terjadi karena sebelumnya dia lebih banyak pergi dan jauh dari keluarga sesuai tuntutan pekerjaannya,” kata Della.

Dalam film ini terlibat pula aktor ternama lainnya, seperti Putri Ayudya, Yayu W. Unru, Egi Fedly, dan Revaldo.

Berita Lainnya
×
tekid