sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pertama pada 2022, kasus positif Covid-19 hari ini di bawah 10.000

Kemenkes pun mengklaim, pandemi Covid-19 di Tanah Air menunjukkan penurunan berarti.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Jumat, 18 Mar 2022 19:24 WIB
Pertama pada 2022, kasus positif Covid-19 hari ini di bawah 10.000

Laju penularan Covid-19 di Indonesia untuk pertama kalinya berada di bawah 10.000 kasus pada 2022. Demikian seperti yang dicatatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam sehari terakhir hingga Jumat (18/3).

Hingga siang tadi, data Kemenkes menyebutkan, penambahan kasus harian Covid-19 bertambah 9.528. Kasus terbanyak tercatat di Jawa Barat dengan 2.156 kasus, disusul DKI Jakarta 1.516 kasus, dan Jawa Tengah dengan 1.039 kasus. Di luar tiga provinsi tersebut, angka kasus di bawah 1.000.

Sementara itu, Kemenkes mengumumkan, terdapat 199 kasus fatalitas karena Covid-19 dalam sehari terakhir. Kematian tertinggi berada di Jawa Tengah dengan 53 kasus, lalu Jawa Timur 36 kasus, dan DKI Jakarta 18 kasus.

Dengan demikian, kasus fatalitas Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 153.411. Di sisi lain, kasus positif secara keseluruhan menembus 5,9 juta dan 5,5 juta di antaranya sembuh.

Selain itu, jumlah kasus aktif saat ini turun menjadi 245.979 kasus. Kemenkes pun mengklaim, pandemi Covid-19 di Tanah Air menunjukkan penurunan berarti.

Pemerintah pun berpeluang melonggarkan kebijakan jika indikator-indikator yang digunakan berada di level tertentu selama periode enam bulan. Karenanya, publik diminta berharap.

“Harapannya saat ini, masyarakat bersabar untuk sama-sama menunggu indikator-indikator penanganan Covid-19 terkendali dengan lebih baik dan lebih konsisten lagi,” kata Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. “Kuncinya adalah menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap serta memenuhi vaksinasi booster.”

Melansir situs web Kemenkes, dirinya melanjutkan, vaksinasi dua dosis harus dikejar secepatnya guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) kepada lebih dari 70% total populasi.

Sponsored

Hingga kini, cakupan vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 193.946.442 (93,12%) penduduk dan dosis kedua 152.503.600 (73,23%) penduduk. Sementara itu, dosis penguat (booster) mencapai 15.308.073 (7,35%) penduduk.

“Cakupan vaksinasi yang luas dan dalam waktu yang cepat sangat penting untuk melindungi golongan rentan, seperti lansia dan yang memiliki komorbid. Saya imbau seluruh masyarakat untuk saat ini segera melengkapi vaksinasi primer dua dosis dan ditambah dengan booster apabila sudah tiba waktunya,” tutup Nadia.

Berita Lainnya
×
tekid