close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi udang./Foto PublicDomainPictures/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi udang./Foto PublicDomainPictures/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup - Kesehatan
Kamis, 26 Juni 2025 09:03

Risiko kesehatan bila kita mengonsumsi udang mentah

Meski udang banyak nutrisi, namun menyantapnya tanpa dimasak bisa menimbulkan risiko kesehatan.
swipe

Di Thailand, dancing shrimp atau “udang menari” menjadi makanan jalanan favorit wisatawan. Makanan ini disajikan dalam gelas plastik kecil, dengan udang kecil—menggunakan udang air tawar kecil—yang melompat-lompat. Udang air tawar ini biasanya ditaruh di dalam akuarium, sebelum disajikan kepada konsumen.

Di Indonesia, dancing shrimp menjadi salah satu menu di sebuah restoran di Bandung, Jawa Barat dan sempat viral tahun lalu. Di Jepang dan China, udang pun kerap disajikan mentah, tanpa dimasak. Meski konsumen mendapat pengalaman yang menyenangkan saat menyantap makanan itu, tetapi apakah memakan udang hidup-hidup aman bagi kesehatan?

Udang memang punya kandungan nutrisi yang baik, seperti asam lemak omega 3, vitamin B12, dan yodium. Namun, bakteri dan virus berbahaya mungkin terdapat pada udang hanya dapat dibunuh melalui proses memasak di suhu tinggi.

Menurut Healthline, udang mentah mengandung bakteri Vibrio. Lebih dari 70 spesies Vibrio, 12 di antaranya dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Sebuah studi pada 2015 terhadap 299 sampel udang mentah menunjukkan, 55% di antaranya mengandung spesies Vibrio yang berpotensi berbahaya, dapat menyebabkan gastritis, kolera, dan infeksi.

Penelitian lain pada 2015 terhadap udang budi daya menemukan 100 strain Vibrio, banyak di antaranya resisten terhadap pengobatan antibiotik.

Lalu, penelitian pada 2008 di Nigeria, yang melakukan tinjauan terhadap 10 pabrik pengolahan hasil laut menemukan, 100% udang mengandung bakteri Bacillus, yang kerap dikaitkan dengan diare dan muntah-muntah.

Keracunan makanan merupakan penyakit umum yang dikaitkan dengan makanan terkontaminasi bakteri. Gejalanya meliputi, muntah, kram perut, demam, dan diare. Faktanya, lebih dari 90% kasus keracunan makanan disebabkan Salmonella, E. coli, Vibrio, dan Bacillus, yang semuanya bisa ditemukan pada udang mentah.

Selain itu, menurut Healthline, penyakit menular norovirus juga kerap dikaitkan dengan konsumsi hasil laut mentah seperti udang.

Maka dari itu, memasak udang dengan benar adalah cara paling aman untuk menghindari risiko yang mungkin ditimbulkan. Sebagian besar bakteri dan virus berbahaya bakal mati selama proses memasak. Disarankan, memasak mencapai suhu 63 derajat Celsius.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan