Startup kecantikan lokal kian bersinar
Pandemi mendorong industri kecantikan mengalami peningkatan, salah satunya dengan kehadiran startup kecantikan lokal.

Tak bisa dipungkiri, selama pandemi Covid-19, konsumen banyak beralih ke e-commerce maupun toko-toko digital untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini praktis membuat kinerja berbagai platform penjualan digital ikut terkerek, tak terkecuali startup kecantikan.
Pertumbuhan perusahaan rintisan yang menyediakan berbagai kebutuhan makeup, produk skincare dan bodycare pun masih didongkrak pula oleh konsumsi masyarakat terhadap produk-produk tersebut. Bahkan, menurut Pakar Marketing Yuswohady, penjualan produk kecantikan khususnya skincare dan bodycare yang erat kaitannya dengan produk perawatan kesehatan (healthcare) mengalami pertumbuhan pesat dalam dua tahun terakhir.
Apalagi, dengan merebaknya virus SARS-CoV-2, masyarakat baik perempuan maupun laki-laki kian memperhatikan kesehatan mereka, termasuk juga kesehatan kulit.
“Produk-produk kecantikan yang sebelumnya banyak didominasi oleh makeup yang ini adalah kebutuhan dekoratif, bergeser menjadi kebutuhan yang lebih penting, meskipun belum menjadi kebutuhan primer,” jelasnya, kepada Alinea.id, Sabtu (26/3).
Alinea.id mengulas sepak terjang startup kecantikan di tanah air dalam artikel ini.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB
Euforia tanggal kembar: Bertabur diskon dan bebas ongkir di e-commerce
Kamis, 23 Nov 2023 14:19 WIB