sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

10 pasien terduga coronavirus dirawat di rumah sakit rujukan Jakarta

tiga rumah sakit rujukan di Jakarta, yaitu RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 02 Mar 2020 12:44 WIB
10 pasien terduga coronavirus dirawat di rumah sakit rujukan Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan 32 pasien dirawat di rumah sakit rujukan, karena diduga menderita gejala coronavirus (Covid-19), dinyatakan negatif terdampak virus tersebut. Menurutnya, masih tersisa 10 orang yang dalam perawatan di rumah sakit. 

"Tinggal 10 orang dalam perawatan. 32 kemarin semua negatif," kata Widyastuti saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (2/3).

32 pasien tersebut dalam status pengawasan dan menjalankan perawatan di tiga rumah sakit rujukan di Jakarta, yaitu RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.

"Tahap pengawasannya di RS belum selesai. Mereka diperiksa gejalanya dan yang dirawat itu biasanya ada masalah dengan saluran pernapasan bagian bawah," kata dia.

"Setelah mereka sehat, baru mereka boleh pulang," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 115 orang dalam status pemantauan, mereka tidak dirawat di rumah sakit namun hanya dilakukan pemantauan kesehatan di rumah.

"Kami sudah sebar tim kami di puskesmas kecamatan untuk memantau, bisa dengan kunjungan ke rumah atau melalui telepon," katanya.

Informasi terduga coronavirus ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya monitoring dan pengawasan sudah dilakukan sebulan terakhir. Ketentuan itu sudah mengikuti kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 

Sponsored

"Sekarang saya bicara corona. Ada beberapa hal, selama satu bulan lebih di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan. Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," ujar Anies di sela acara HUT Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta ke-101, Jakarta Pusat, Minggu (1/3).

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono menuturkan pasien yang berstatus dalam pengawasan berarti mereka yang menunjukkan gejala menderita Covid-19 seperti demam, flu, sesak napas, dan punya riwayat perjalanan ke tempat yang sudah terinfeksi.

Terdapat tiga tahap untuk memastikan pasien tersebut benar-benar positif Covid-19 yaitu pertama, suspect, probable, dan confirm

Berita Lainnya
×
tekid