100% divaksin, Wamenkes: Kasus nakes terpapar Covid-19 turun
Berdasarkan data IDI, lebih dari 726 nakes meninggal dunia akibat Covid-19 per 28 Februari 2021.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menyebut, semua tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia sudah divaksin Covid-19. Ini diklaim berdampak terhadap menurunnya kasus infeksi 19 pada tenaga medis.
"Tenaga kesehatan sudah 100% (divaksin). Angka tenaga kesehatan terpapar Covid-19 juga sudah mulai menurun,” ucapnya dalam telekonferensi, Kamis (25/3).
Hingga saat ini, sambungnya, sekitar 6 juta orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Sebanyak 3 juta di antaranya telah menerima dosis kedua.
Di sisi lain, kasus aktif Covid-19 disebutnya mengalami penurunan di seluruh provinsi di Indonesia. Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di seluruh rumah sakit vertikal yang telah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) evaluasi pun demikian.
"Ini membuktikan vaksin Covid-19 mengurangi risiko terpapar dan keparahannya," jelasnya.
Dante menambahkan, sebanyak 16 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China, tiba di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk). Kedatangan tahap ketujuh di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, itu menambah ketersediaan vaksin.
Secara kumulatif, Indonesia memiliki 53,5 dosis vaksin Covid-19. Kedatangan ketujuh tersebut dibawa pesawat Garuda. Kemudian, tiga unit truk akan mengirimnya ke kantor Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, untuk diproses lebih lanjut.
Setelah diproduksi Bio Farma, vaksin Covid-19 akan dievaluasi dari segi mutu hingga keamanannya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lalu menerbitkan emergency use authorization (EUA) agar vaskin dapat digunakan.
Ketersediaan vaksin Covid-19, katanya, sangat vital dalam keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi. Hingga kini, pengaturan ritme kecepatan penyuntikan masih disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lebih dari 726 nakes meninggal dunia akibat Covid-19 per 28 Februari 2021. Perinciannya, 325 dokter, 33 dokter gigi, 234 perawat, 106 bidan, 11 apoteker, dan 17 ahli teknologi laboratorium (ATLM).

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB
Jerat narkotika di kalangan remaja
Jumat, 24 Mar 2023 06:10 WIB