sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

14,7 juta orang bepergian dengan transportasi umum saat libur Nataru

Jumlah penumpang yang bepergian menggunakan angkutan umum di semua moda transportasi mengalami kenaikan 54,62% dibandingkan tahun lalu.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 13 Des 2022 21:48 WIB
14,7 juta orang bepergian dengan transportasi umum saat libur Nataru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, sekitar 14,72 juta orang akan bepergian di masa libur Natal-Tahun Baru (Nataru) menggunakan angkutan umum. Jumlah penumpang yang bepergian menggunakan angkutan umum di semua moda transportasi mengalami kenaikan 54,62% dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, sebanyak 44,17 juta orang diprediksi bakal bepergian di masa libur Nataru. Pengguna angkutan umum terbanyak diprediksi, yakni penumpang moda kereta api, sebanyak 5,9 juta orang. Kemudian, diikuti penumpang bus (5,2 juta orang), pesawat (4,8 juta orang), kapal penyeberangan (1,9 juta orang), dan kapal laut (901 ribu orang).

Kendati demikian, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, mayoritas orang yang bepergian di masa libur Nataru didominasi oleh pengguna kendaraan pribadi.

"Moda transportasi utama yang digunakan masyarakat akan didominasi oleh mobil pribadi sebanyak 12,4 juta orang atau 28,26%, dan sepeda motor sebanyak 7,2 juta orang atau 16,47%," kata Budi dalam keterangannya pada Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/12).

Disampaikan Budi, menindaklanjuti hasil survei tersebut, pihaknya menyiapkan sejumlah hal untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan angkutan Nataru, di antaranya dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi.

Budi menuturkan, pemerintah bersama operator transportasi telah menyiapkan sebanyak 57.693 unit bus dan 111 terminal, 910 unit kapal dan 110 pelabuhan, 484 kereta serta 9 daop dan 4 divre. Selain itu, disiapkan juga sebanyak 205 kapal penyeberangan serta 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 41 dermaga MB, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan, juga 402 unit pesawat dan 51 bandar udara.

"Kemudian, melakukan sosialisasi kebijakan kepada operator angkutan penumpang dan barang, serta masyarakat umum," ujar Budi.

Kemudian, imbuh Budi, pihaknya juga melakukan ramp check untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, serta menerapkan manajemen rekayasa lalin pada jalan tol maupun non tol. Tidak ketinggalan, pengaturan layanan transportasi selama masa Nataru juga disesuaikan dengan syarat perjalanan dalam dan luar negeri yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19.

Sponsored

"Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," ucap Budi.

Budi menambahkan, pihaknya akan mengantisipasi potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi dan mobilitas lokal. Selain itu, potensi pergerakan ke lokasi-lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi juga turut dipantau.

Adapun untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan angkutan nataru, Kemenhub menyelenggarakan Posko Terpadu Nataru selama 17 hari mulai dari 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, pihaknya meminta kementerian/lembaga terkait untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Nataru sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI. Selain itu, Lasarus juga meminta Kemenhub untuk memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda dan keberlanjutan pelayanan selama masa Nataru, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap prokes di simpul transportasi (terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan).

“Kami juga meminta Kemenhub bersama pihak terkait untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap fluktuasi harga tiket dan memperluas pelayanan penjualan tiket yang lebih efisien,” ujar Lasarus.

Berita Lainnya
×
tekid