sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

14 mahasiswa Indonesia berpartisipasi dalam AFMAM

Mereka berhasil melewati proses seleksi ketat yang melibatkan lebih dari 470 pendaftar dari sejumlah universitas di Indonesia. 

Hermansah
Hermansah Kamis, 05 Jul 2018 09:16 WIB
14 mahasiswa Indonesia berpartisipasi dalam AFMAM

Empat belas mahasiwa terbaik Indonesia terpilih untuk berpartisipasi dalam ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting (AFMAM) yang keempat di National University of Singapore, Singapura, pada 3-8 Juli 2018.

Keempat belas mahasiswa tersebut berasal dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Islam Indonesia. Mereka berhasil melewati proses seleksi ketat yang melibatkan lebih dari 470 pendaftar dari sejumlah universitas di Indonesia. 

Program AFMAM merupakan program unggulan ASEAN Foundation yang terlaksana pada tahun ini dengan dukungan ASEAN, Pemerintah Filipina, Pemerintah Singapura, Singapore National Youth Council, KBZ Bank, Maybank Foundation, S Rajaratnam School of International Studies, dan Confirmis.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari universitas di 10 negara anggota ASEAN untuk membuka wawasan tentang diplomasi ala ASEAN. Belajar proses pengambilan keputusan di dalam tubuh organisasi internasional ini melalui pendekatan unik yang melibatkan permainan peran dan simulasi rapat.

Sebagai persyaratan keikutsertaan, para mahasiswa diwajibkan untuk mendaftar sebagai sebuah kelompok yang terdiri atas tujuh mahasiswa dan satu penasehat kelompok yang berprofesi sebagai pengajar di universitas.

Diperkenalkan pertama kali pada 2015, program AFMAM bertujuan memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang cara ASEAN beroperasi. Sebagai sebuah organisasi antar pemerintah negara maupun soal perkembangan dan tantangan termutakhir yang dihadapi ASEAN.

Untuk mencapai hal tersebut, AFMAM yang diselenggarakan pada 2018 tidak hanya menerapkan pendekatan permainan peran. Sekaligus melakukan simulasi rapat yang menempatkan para mahasiswa sebagai pejabat senior ASEAN yang sedang terlibat aktif dalam rapat tingkat tinggi ASEAN (permainan peran). Tetapi juga mengombinasikan sesi pembelajaran yang dipandu para ahli dan acara bincang-bincang yang berwawasan luas demi memperkaya wawasan para delegasi tentang ASEAN.

Program AFMAM keempat ini melibatkan jumlah peserta terbesar dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 159 delegasi datang dari 10 negara anggota ASEAN ambil bagian dalam program enam hari yang mengusung tema “ASEAN yang Tangguh dan Inovatif” dan visi para pemimpin ASEAN akan Masyarakat ASEAN yang lebih dinamis dan lebih kuat.

Sponsored

“Kami memiliki keyakinan generasi muda merupakan kunci untuk mewujudkan Masyarakat ASEAN yang maju dan berkesinambungan,” ungkap Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Elaine dalam keterangan tertulisnya.

Elaine menambahkan AFMAM keempat ini memainkan peranan penting menanamkan pengetahuan yang utuh serta keterampilan yang dibutuhkan anak muda ASEAN. Dengan begitu, mereka siap menjadi pemimpin dan meneruskan perjuangan pendahulunya.

Sejak dicetuskan pada empat tahun lalu, program AFMAM telah sukses menyajikan sebuah pengalaman yang otentik untuk mengenal ASEAN melalui metode diskusi dan kompetisi unik dan dinamis. Empat belas mahasiswa yang terbagi dalam dua kelompok. Masing-masing mendapatkan supervisi dari satu penasehat tim, akan berlomba dengan 18 kelompok lainnya yang berasal dari sembilan negara anggota ASEAN untuk menjadi delegasi terbaik AFMAM.

Para mahasiswa Indonesia yang terpilih pada 2018 ini juga akan bergabung dengan 249 alumni AFMAM lainnya yang telah merasakan manfaat positif dari keikutsertaan mereka dalam tiga program AFMAM sebelumnya.
 

Berita Lainnya
×
tekid