14 pasien positif Covid-19 dirawat di RS Persahabatan

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah menyampaikan, lembanganya tengah merawat 14 pasien positif Covid-19. RSPU Persahabatan juga merawat enam orang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19.

"Jadi, jumlah pasien yang dirawat 20 pasien, dengan pasien positif 14 pasien, dan enam pasien masih menunggu hasilnya," kata Rita, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/3).

Tiga dari enam pasien PDP itu tengah dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen terhadap PDP itu.

"Kami merawat tiga pasien di ruang ICU. ICU ini datang dirujuk, dan belum ada hasil," tutur dia.

Selain itu, Rita menyampaikan, kondisi ke-14 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 terus membaik. Bahkan para pasien dapat melakukan aktivitas sendiri. 

"Masih bisa aktivitas, makan sendiri, ke kamar mandi sendiri. Mudah-mudahan cepat membaik," ucapnya.

Dengan demikian, total pasien yang telah dirawat sebanyak 26 orang. Dari jumlah tersebut, enam pasien telah dinyatakan sembuh. Lima dari enam pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan satu di antaranya berjenis kelamin perempuan.

Selain itu, RSUP Persahabatan telah membuka posko konsultasi Covid-19. Posko ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi kesehatan terkait penularan Covid-19.

Rita Rogayah mengatakan, posko itu akan melayani masyarakat sejak pukul 08.00WIB hingga pukul 20.00 WIB. Posko konsultasi ini sekaligus mengganti pelayanan screening di RSUP Persahabatan.

"Tidak ada biaya. Kalau ada yang mau bertanya, kami ada di tempat," kata Rita, saat konferensi persi di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Senin (16/3).

Namun Rita menyampaikan, pelayanan pemeriksaan kesehatan akan dikenai biaya khusus. Hanya saja, proses pemeriksaan itu baru dapat dilakukan atas rekomendasi dari dokter.

"Tiap-tiap rumah sakit tidak sama biayanya. (Proses pemeriksaan) harus konsultasi ke dokter spesialis yang melakukan pemeriksaan. Tergantung mau konsultasi, mau ada pemeriksaan atau tidak," ucap dia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, telah menyiapkan 24 tempat tidur bagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19, dan empat ruangan ICU. RSPU Persahabatan berencana menambah fasilitas ICU.

"Kalau ICU kami tambahkan, berarti tempat tidur untuk pasien covid juga berkurang. Maka itu, kami harus membuka satu blok untuk pasien covid yang tidak di ICU. Kalau kami buka satu blok lagi, maka kami harus membuat ruangan isolasi dengan standar WHO," ucap dia.