2 pasien terduga coronavirus meninggal dunia di RSPI

Dua orang pasien dengan gejala coronavirus meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso. Namun belum dipastikan keduanya telah positif terinfeksi COVID-19.

"Kami belum memberikan indeks angka untuk dua pasien ini. Kami sempat mengambil spesiemennya, tapi hasilnya belum keluar," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan coronavirus Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3).

Dia menjelaskan, kedua pasien tersebut adalah wanita berusia 57 tahun dan 37 tahun. Keduanya merupakan rujukan dari rumah sakit swasta lain. Pasien berusia 57 tahun sudah menggunakan ventilator, sedangkan pasien berusia 37 tahun sudah mengidap sesak napas saat memasuki RSPI.

Menurutnya, pemerintah tak mau terburu-buru menyimpulakn penyebab kematian kedua orang tersebut. Dia memperkirakan, hasil uji spesimen keduanya dapat keluar dalam beberapa hari ke depan.

"Ini menjadi penting buat kita. Manakala kita pastikan virus positif maka kita akan melakukan contact tracing," kata Yuri. 

Sebelumnya, telah ada satu orang pasien positif coronavirus yang meninggal. Pasien kasus 25 itu merupakan seorang perempuan berkebangsaan asing. 

Namun Yuri mengatakan, corona tak menjadi penyebab utama pasien tersebut meninggal. Pasien berusia 53 tahun itu telah menderita sejumlah penyakit sebelum dinyatakan terinfeksi coronavirus. Namun Yuri mengakui, coronavirus menjadikan kondisi kesehatan perempuan tersebut semakin memburuk sehingga akhirnya dinyatakan meninggal. (Ant)