9 kabupaten/kota miliki kasus Covid-19 di atas 1.000

Sebanyak sembilan kabupaten/kota disebut memiliki kasus aktif Covid-19 diatas 1.000 pasien. Semuanya, merupakan wilayah padat penduduk.

Karena itu, harus diwaspadai oleh pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta, kepada publik untuk dapat mewaspadai sebaran kasus coronavirus di sembilan daerah tersebut.

"Kita perlu waspada dan hati-hati, mengingat ada kabupaten atau kota kasus aktif diatas 1.000," kata Wiku, saat konfrensi pers dari Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).

Sembilan daerah yang dimaksud Wiku ialah Jakarta Barat sebanyak 1.268 kasus, Kota Surabaya 1.283 kasus, Jakarta Timur 1.305 kasus, Jakarta Selatan 1.309 kasus, Kota Medan 1.377 kasus, Makasar 1.511 kasus, Semarang 1.861 kasus, Jakarta Utara 1.775 kasus, dan Jakarta Pusat 2.213 kasus.

Wiku mengingatkan, pertumbuhan kasus tinggi di daerah tersebut dapat menjadi perhatian khalayak. Untuk itu, dia meminta publik tidak boleh lengah dan terus menaati protokol kesehatan. "Nah, terlihat bahwa daerah ini adalah daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang relatif padat," tutur dia.

Di samping itu, Wiku juga menyebut sebanyak 29,18% kabupaten atau kota yang tersebar di Indonesia memiliki kasus aktif dalam rentang 11 sampai 50 pasien. "Ada 29,18% kab/kota dari 514 tersebut yg memiliki kasus aktif antara 11 sampai 50 (kasus). Itu ada 29,18%," jelasnya.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, juga mencatat pertumbuhan kasus aktif antara 1 hingga 10 kasus terjadi pada 28,79% kabupaten atau kota. "Kalau kami rangkum, ada 79 kabupaten atau kota yang tidak ada kasus aktifnya. Ini adalah kabar baik," kata dia