sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Alasan JK komandani penanganan korban gempa Donggala-Palu

Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai memiliki pengalaman dalam menangani korban bencana.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 03 Okt 2018 13:44 WIB
Alasan JK komandani penanganan korban gempa Donggala-Palu

Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai komandan penanganan korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Tb Ace Hasan Syadzily mengatakan, langkah Jokowi tersebut merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, JK memiliki pengamanan dalam menangani korban bencana.

"Pak JK memiliki pengalaman yang sangat kuat dalam menangani peristiwa gempa tsunami di Aceh tahun 2004 lalu," katanya kepada wartawan, Rabu (3/10).

Ketua DPP Partai Golkar itu menceritakan kecepatan dan ketanggapan JK, dalam melakukan koordinasi penanganan gempa. Menurutnya, apa yang dilakukan JK di Aceh membuat dia sudah teruji dalam penanganan bencana.

"Kami yakin proses tanggap darurat akan segera dilakukan lebih akseleratif," kata Ace. 

Terkait bantuan asing, Ace berharap hal tersebut tidak perlu direspons secara berlebihan. Sebab, kata dia, bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah ini telah menjadi perhatian internasional, dan diketahui tingkat kerusakannya oleh masyarakat dunia. 

"Sebagai negara yang memiliki sahabat di dunia internasional, wajar negara-negara sahabat itu memiliki keprihatinan," kata Ace menjelaskan.

Dia juga mengatakan, bantuan dari negara-negara sahabat harus disambut dengan baik. Sebab hal tersebut merupakan masalah kemanusiaan. 

Sponsored

Kemudian, pihaknya pun bersepakat untuk menghentikan kampanye Pilpres di wilayah tersebut. TKN pun fokus untuk membantu mengurangi penderitaan rakyat Sulawesi Tengah.

"Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk penggalangan bantuan untuk korban. Selain itu, partai politik KIK (Koalisi Indonesia Kerja) juga telah melakukan aksi-aksi simpatik untuk mengurangi beban penderitaan masyarakat Sulawesi Tengah," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid