Cegah penyebaran virus, ASEAN dan China akan tekankan konsep one health

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan ASEAN dan China akan menekankan konsep one health untuk mencegah potensi merebaknya virus seperti Covid-19 ke depan.

“Pertemuan bilateral yang spesifik dengan China, ASEAN menandatangani kesepakatan (MoU) yang pada intinya tetap fokus bagaimana cara mencegah penyebaran lebih lanjut pandemi. Penekanannya lebih banyak diberikan ke konsep one health,” kata Budi dalam keterangannya saat dipantau secara online, Minggu (15/5).

Konsep one health merupakan suatu konsep di mana bidang kesehatan baik kesehatan manusia, kesehatan hewan, maupun kesehatan lingkungan saling bersinergi untuk mencapai kesehatan global. Dalam konteks ini, hampir semua pandemi itu ada patogen seperti virus, bakteri, atau parasitnya. Pandemi yang terjadi di dunia karena patogen loncat dari hewan ke manusia, contohnya yang paling nyata adalah SARS-CoV2.

Contohnya patogen kelelawar loncat ke manusia begitu juga dengan flu burung, dari unggas ke manusia. Kemudian flu babi. Untuk mencegah terjadinya pandemi, kata Menkes Budi, harus memonitor ekosistem hewannya agar jangan sampai virusnya pindah ke manusia.

“Kalau bisa kita deteksi lebih dini. Ini yang kita bicarakan dengan China. Lebih ke hulunya. Bagaimana kita mencegah agar loncatan patogen dari hewan ke manusia bisa dijaga,” katanya.

Seperti diketahui, Menkes dari negara-negara ASEAN, sejak 11 Mei menggelar meeting di Bali pada acara 15th ASEAN Health Minister's Meeting (AHMM) and Related Meetings. Selain itu, juga terjadi meeting antara ASEAN dengan China, ASEAN dengan Jepang, ASEAN dengan Korea Selatan, ASEAN dengan Amerika Serikat, dan ASEAN dengan tiga negara yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.

Untuk hasi pertemuan dengan Amerika Serikat, telah ditentukan topik apa saja yang menjadi fokus utama pembicaraan di sektor kesehatan. Karena ASEAN memiliki kekuatannya sendiri di bidang kesehatan, begitu juga dengan Amerika Serikat.

Ada tiga hal kata Menkes Budi, yaitu pertama adalah penguatan sistem kesehatan untuk keadaan darurat. Kedua, penguatan sistem kesehatan melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).  Ketiga, penguatan sistem Informasi dan data.

Sedangkan pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, kata Menkes, Korea Selatan tertarik dengan teknologi informasi dan komunikasi dan penerapannya di sektor kesehatan Indonesia.