Bakal terjadi lonjakan pengguna internet saat Ramadan-Idulfitri

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Johnny Gerard Plate memprediksi akan terjadi lonjakan pengguna internet puluhan persen pada Ramadan dan Idulfitri di tengah pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19. 

Untuk itu, Kominfo tengah berkoordinasi dengan layanan operator selular guna mengantisipasi lonjakan pengguna internet saat perayaan hari besar umat muslim itu.

"Saat ini, kami sedang bekerja bersama-sama dengan operator selular mengantisipasi pada saat kenaikan traffic yang besar di hari bulan Ramadhan dan hari raya Idulfitri nanti, kemungkinan kenaikan trafik antara 30 sampai 40%," kata Johnny, saat konferensi pers yang digelar melalui teleconference di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/4).

Lebih lanjut, Johnny menyebut telah terjadi  lonjakan pengguna internet sebesar 5% hingga 10% selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kenaikan itu masih jauh lebih rendah dibandingkan saat momentum perayaan hari besar umat Islam pada tahun lalu.

"Dari hasil monitor kami, kenaikan traffic atau lalu lintas data dan suara masih di kisaran 5 sampai 10%, masih jauh di bawah kenaikan traffic pada saat hari-hari besar. Hari hari raya lebaran misalnya tahun yang lalu kenaikan itu antara 20 sampai 30%," urainya.

Menurutnya, kapasitas broadband Indonesia masih terbilang cukup. Dia mengaku, hingga saat ini belum ada permintaan tambahan yang berhubungan dengan ketersediaan broadband di Indonesia.

Hanya saja, Johnny juga akan berkoordinasi dengan operator penyedia layanan internet untuk dapat memastikan kecukupan bandwith.

"Kami juga bersama operator seluler memastikan terjaganya bandwidth yang cukup. Hingga saat ini bandwith kita belum ada kenaikan yang terlalu luar biasa, masih di dalam kendali dan kapasitas broadband yang tersedia," pungkasnya.