Baznas Jakarta serahkan bantuan bedah rumah duafa

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta menyerahkan bantuan bedah rumah kepada 402 kelurga takmampu dan korban banjir. Mayoritas sumbangan berasal dari abdi negara di lingkup pemerintah provinsi (pemprov).

"Mereka yang menyalurkan sedekah, zakat kepada Baznas, mayoritas adalah staf Pemprov DKI. Saya minta Bapak-Ibu (penerima bantuan) kalau salat, doain pegawai-pegawai DKI yang telah menyumbangkan dananya untuk renovasi rumah," ucap Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, saat sambutan acara "Tasyakuran Slametan Rume" di Jakarta, Kamis (20/2).

Pelaksanaan Program bedah rumah tersebut, menurutnya, untuk mengurangi beban kaum papa dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Selain sandang dan pangan.

"Kebutuhan mendasar kita, itu ada sandang, pangan, dan papan. Nah, ini papannya kita beresin sekarang. Kalau untuk pangannya, kan, sudah ada program sendiri," tuturnya.

Anies sempat memberikan kunci rumah secara simbolis kepada penerima bantuan. Mereka diharapkan memanfaatkan dan menjaga rumah dengan baik. 

Ketua Baznas Jakarta, Luthfi Fathullah, menambahkan, pihaknya mengucurkan Rp2,1 miliar untuk menggulirkan program tersebut. Sasaran kegiatan tersebar di sejumlah daerah.

Dari 385 rumah yang telah dibedah pada 2019, sebanyak 156 unit di antaranya di Jakarta Timur. Disusul Jakarta Pusat 79 rumah, Jakarta Selatan 65 rumah, Jakarta Barat 35 rumah, dan Jakarta Utara 32 rumah.

"Sementara yang terdampak banjir, kita penginnya 50 orang yang dibantu bedah rumah. Tapi, yang terealisasi baru 17 rumah," ujarnya.

Dirinya berharap, Baznas kembali melaksanakan program bedah rumah pada 2020. Rencananya, menyasar 600 kediaman duafa. "Semoga berhasil," ucap Luthfi.