sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEM SI urungkan niat aksi di depan Istana Negara hari ini, tetapi...

Ini merupakan aksi kedua setelah sebelumnya diadakan pada 28 Maret 2022.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 11 Apr 2022 04:39 WIB
BEM SI urungkan niat aksi di depan Istana Negara hari ini, tetapi...

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengurungkan niatnya menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, pada hari ini atau Senin, 11 April 2022.

Meskipun demikian, penyampaian aspirasi tetap akan digelar. Namun, kini menyasar kompleks Parlemen, Jakarta. Ini merupakan aksi yang kedua, yang sebelumnya digelar pada 28 Maret lalu.

"Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia akan menggelar aksi untuk yang kedua kalinya, yang saat ini bertempat di rumah rakyat atau Gedung DPR RI," ucap Koordinator Aliansi Pusat BEM SI, Kaharuddin HSN DM, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4).

"[Aksi di DPR] dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada," imbuh dia. Aksi kali ini mengusung tema besar #RakyatBangkitMelawan.

Kaharuddin menambahkan, aksi pada kali ini juga bakal menyampaikan tuntutan serupa dengan unjuk rasa sebelumnya. Di antaranya, terkait kenaikan harga minyak goreng; konflik Wadas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah; pemindahan ibu kota ke Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim); serta penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Isu penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi atensi utama. Karenanya, aksi di depan Gedung DPR bakal menuntut anggota dewan agar "mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai."

Lebih jauh, Kaharuddin menyampaikan, Aliansi BEM SI pun bakal menyampaikan beberapa tuntutan lain dalam aksi nanti. Misalnya, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bersikap tegas menolak isu penundaan Pemilu 2024. Lalu, belasan isu yang belum dijawab Presiden.

Berikut empat tuntutan Aliansi BEM SEI dalam aksi di depan Gedung DPR pada 11 April
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan spirasi rakyat bukan aspirasi partai;
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga
11 April 2022;
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen dan bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024
atau massa jabatan 3 periode; serta
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid