sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Besok, jemaah haji berangkat dari Madinah ke Makkah

Keberangkatan haji akan dilakukan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 11 Jun 2022 15:53 WIB
Besok, jemaah haji berangkat dari Madinah ke Makkah

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memberangkatkan jemaah haji pada 12 Juni 2022. Keberangkatan akan dilakukan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, hal tersebut sejalan dengan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M yang akan memasuki fase keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Makkah. Keberangkatan akan dilakukan setelah menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi dan rangkaian kegiatan lainnya.

“Rencana keberangkatan jemaah dari Madinah menuju Makkah, Insyaallah akan dimulai pada 12 Juni 2022 atau bertepatan 12 Zulqa’dah 1443 H,” kata Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (11/6).

Mekanisme yang dilakukan akan terbagi dalam dua kloter keberangkatan. Kloter pertama dengan kode SOC 1 merupakan embarkasi Solo dan kedua Jakarta-Pondok Gede dengan kode JKG 1.

“Ada dua kloter yang akan diberangkatkan, kloter pertama embarkasi Solo (SOC 1) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG 1),” terang dia.

Ia menyebut, jemaah akan mengambil miqat di Zulhulaifah dalam rangka melaksankan umrah wajib. Pengambilan miqat atau Bir Ali akan dilakukan dari Madinah.

“Dari Madinah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau yang lazim disebut dengan nama Bir Ali atau Abyar Ali,” jelasnya.

Sehubungan itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah dapat memanfaatkan waktu yang tersedia untuk lebih memahami manasik. Caranya, bisa berkonsultasi dengan petugas pembimbing ibadah, baik yang di kloter atau di daker. Kemenag juga mengimbau jemaah untuk istirahat yang cukup menjelang keberangkatan, sehingga dapat melaksanakan umrah dengan sebaik-baiknya.

Sponsored

“PPIH sudah menyiapkan bus antar kota perhajian yang telah dilengkapi dengan GPS Trackers. Seluruh supir juga telah diberikan orientasi. Setiap bus yang mengangkut jemaah haji dari Madinah harus berhenti di Bir Ali untuk mengantarkan jemaah mengawali miqat,” tegas Fauzin yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag.

Sampai dengan saat ini, lanjut Fauzin, ada 17.612 jemaah yang sudah tiba di Madinah. Hari ini, akan kembali diberangkatkan 3.259 jemaah yang terbagi dalam delapan kloter dari lima embarkasi. Tiga kloter (1.196 jemaah) berangkat dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), dua kloter (900 orang) dari embarkasi Surabaya (SUB), serta masing-masing satu kloter dari embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS (410 orang), Medan atau MES (393 orang), dan Solo atau SOC (360 orang).

Fauzin menambahkan, PPIH Pusat mencatat sampai dengan tujuh hari operasional keberangkatan, ada 15 jemaah yang sakit, 13 di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan dua orang dirawat di RSAS Madinah.

“Hari ini kami informasikan juga ada satu lagi jemaah yang wafat, atas nama Bangun Lubis Wahid, dalam usia 59 tahun. Almarhum wafat di Madinah dan berasal dari kloter 4 embarkasi Padang atau PDG 4. Sehingga per hari ini jumlah jemaah yang wafat sebanyak dua orang,” tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid