sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNPB: Empat korban gempa Cianjur berhasil dievakuasi, 1 korban selamat

BNPB memerintahkan agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 23 Nov 2022 18:27 WIB
BNPB: Empat korban gempa Cianjur berhasil dievakuasi, 1 korban selamat

Upaya pencarian dan evakuasi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terus dilakukan. Pada hari ini (Rabu, 23/11) sebanyak enam ribu personel dari tim gabungan melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, pihaknya bersama tim SAR, BPBD,TNI-Polri, serta seluruh relawan yang melakukan proses pencarian dan evakuasi hari ini telah menemukan empat korban di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

"Tiga (korban) meninggal dunia, ini di Cugenang. Dan ada satu orang selamat atas nama Azka, laki-laki umur 6 tahun, ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," kata Suharyanto dalam keterangan pers, Rabu (23/11).

Berdasarkan catatan BNPB hingga Rabu (23/11) sore, korban meninggal dunia menjadi 271 orang dan korban luka-luka 2.043 orang. Adapun masih ada 40 orang dilaporkan hilang, yakni 39 orang di Kecamatan Cugenang dan satu orang di Kecamatan Warungkondang.

"Kami mohon dukungan dan doanya, mudah-mudahan 40 orang (hilang) bisa segera ditemukan," ujar dia.

Sementara, warga mengungsi sebanyak 61.908 orang. BNPB juga mencatat kerugian materil yakni tercatat 56.320 rumah mengalami kerusakan.

Jumlah tersebut terdiri dari rumah rusak berat 22.241 unit, rumah rusak sedang 11.641 unit, rumah rusak ringan 22.090 unit. Suharyanto menyebut data yang tercatat ini akan terus diverifikasi.

"Di samping rumah-rumah, ada infrastruktur juga yang rusak. Ada 31 sekolah yang rusak, tempat ibadah ada 124 unit, fasilitas kesehatan ada 3, dan gedung atau perkantoran ada 13," terang Suharyanto.

Sponsored

Selain itu, Suharyanto menjelaskan, ada 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bumi. Jumlah ini bertambah dari data sebelumnya pada Selasa (22/11) yakni 12 kecamatan.

Adapun 15 kecamatan yang terdampak yakni Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojongpicung, Cikalongkulon, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Cianjur pada Rabu (23/11) pagi, Suharyanto menginstruksikan agar seluruh korban gempa Cianjur yang masih hilang dapat segera ditemukan dan dievakuasi. Ia meminta agar proses pencarian korban tidak bergantung ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

"Yang harus dilakukan, fokus golden time 3x24 jam, waktu yang harus kita fokuskan semuanya dalam pencarian dan evakuasi korban. Ini kita tidak bisa hanya serahkan ke Basarnas saja," kata Suharyanto.

Disampaikan Suharyanto, salah satu indikator berakhirnya masa tanggap darurat adalah ditemukannya seluruh korban yang masih dinyatakan hilang. Oleh karenanya, ia memerintahkan agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.

Berita Lainnya
×
tekid