BNPB pastikan listrik sudah hidup di Sulteng
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan telah ada pemasangan listrik di sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan telah ada pemasangan listrik di sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah pascagempa dan tsunami yang sempat terputus. Informasi ini didapatkan sendiri oleh petugas BNPD Kota Palu, Sulteng.
"Untuk listrik, kemarin tim dari PLN dan operator bergerak menyalakan listrik di sana. Listrik baru sebagian nyala di beberapa Kabupaten/Kota," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, di Pramuka, Rabu, (3/10).
Pemasangan listrik tersebut baru dipasang di delapan kota dari 15 Kabupaten/Kota di sana. Namun, untuk kota terparah berdampak gempa adalah Palu, Sigi, Donggala dan Paringi belum semuanya dialirkan listrik akibat robohnya tiang pancang listrik.
"Belum semua listrik dialirkan, karena tiang pacang listrik banyak yang roboh. Tapi dalam semua hal, percepatan terus di lakukan," ujar Sutopo.
Sutopo juga meyakini untuk masyarakat yang selamat dan sempat lari ke perbukitan sudah mulai turun ke rumahnya masing-masing. Artinya, BNPB bakal menambah titik tenda penampungan lagi di Sulteng.
"Kemungkinan ada beberapa titik pengungsi yang bertambah.Dalam penanganan belum bisa bahas detail seperti kemarin. Sekarang masih melanjutkan pencarian korban dan evakuasi," kata Sutopo.
Sulawesi Tengah diguncang gempa mengakibatkan tsunami dengan ketinggian air 1,5 meter. Bencana alam tersebut meruntuhkan bangunan kebanggaan Kota Sulteng khususnya di Palu. Hotel Roa-roa, pusat perbelanjaan Ramayana dan jalan raya di kota Palu menjadi korban keganasan hantaman tsunami dan gempa di Sulteng.