sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bondowoso dan Ponorogo jadi zona merah

Pasien positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah menjadi 187 orang.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Senin, 06 Apr 2020 08:09 WIB
Bondowoso dan Ponorogo jadi zona merah

Kabupaten Ponorogo dan Bondowoso masuk zona merah penyebaran virus SARS-CoV-2 di Jawa Timur (Jatim). Pasien positif Covid-19 di Jatim bertambah 35 orang, sehingga totalnya menjadi 187 orang. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, per hari ini Minggu (5/4), Bondowoso dan Ponorogo masuk zona merah karena ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ada 35 kasus baru, tujuh kasus di Kota Surabaya, lima  kasus di Tulungagung, empat kasus di Sidoarjo, tiga kasus masing-masing di Ponorogo, Lamongan, Kediri, dan Kabupaten Malang, dua kasus di Situbondo, dan satu kasus masing-masing di Jombang, Bondowoso, Gresik, Nganjuk, serta Pamekesan.

Jika ditotal, sebaran kasus positif Covid-19 di Jatim hingga Minggu (5/4), ada 84 kasus di Surabaya, 18 di Sidoarjo, 13 di Lamongan, delapan di Kabupaten Malang, delapan di Situbondo, tujuh di Kabupaten Kediri, enam di Tulungagung, lima di Nganjuk, lima di Gresik, tiga di Ponorogo, dua di Pamekasan, dan satu kasus di Bondowoso. 

"Minggu (5/4), yang konfirmasi positif di Jatim ada 187,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam.

Namun, ada kabar gembira, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah delapan orang. Dengan demikian, total pasien sembuh hingga Minggu (5/4), ada 38 orang. Sedangkan, pasien meninggal tidak bertambah, sebanyak 14 orang.

Khofifah mengngkapkan, pasien sembuh dari Jatim cukup banyak secara nasional. Mereka kebanyakan dari Surabaya. Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan, Bondowoso dan Ponorogo ditetapkan sebagai zona merah. Padahal, sebelumnya masuk zona kuning.  "Data yang terkonfirmasi sudah sama dengan yang diumumkan oleh pemerintah pusat," bebernya.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada tambahan 142 orang, sehingga totalnya menjadi 926 pasien. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) terjadi kenaikan yang signifikan. Di mana dari 10.116 orang, naik menjadi 10.636 orang.

Sponsored

"Kami, sampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, dokter, paramedik, kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme, dedikasinya, untuk merawat pasien yang positif,” ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid