sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah PMK, perlintasan kendaraan pengantar hewan di Pasuruan diperketat

Keluar dan masuknya setiap orang ke peternakan juga diawasi ketat.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 20 Mei 2022 15:32 WIB
Cegah PMK, perlintasan kendaraan pengantar hewan di Pasuruan diperketat

Jajaran Polres Pasuruan masih terus melakukan antisipasi dan penanganan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Pengawasan terhadap keluar masuknya angkutan pembawa hewan di sejumlah perbatasan Kota Pasuruan diperketat.

“Pengawasan ini adalah respon cepat kita untuk cegah wabah PMK, terutama di perbatasan,” kata Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Merdhania Pravita dalam keterangan resminya, Jumat (20/5).

Selain perbatasan, kata Merdhania, pengawasan juga akan dilakukan pada setiap rumah potong hewan (RPH). Di mana setiap hewan yang masuk rumah potong harus memiliki surat keterangan sehat dari Puskeswan.

"Kami juga memonitoring jumlah hewan ternak di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil sikap dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Langkah tersebut terlihat dari pengiriman dua tim ke daerah Jawa Timur (Jatim) dan Aceh yang diketahui menjadi titik wabah tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pengiriman dua tim tersebut melalui Satuan Tugas Pangan Polri. Penindakannya berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait.

“Terkait mendata penyebaran PMK, kemudian pendataan hewan ternak yang terinfeksi virus PMK terhadap yang layak dikonsumsi dan tidak,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (12/5).

Terhadap status kelayakan konsumsi, Polri juga telah menerapkan dua langkah. Untuk hewan yang masih dianggap layak akan dilakukan pemotongan secara paksa sementara yang tidak, pemusnahan menjadi opsi yang diambil.

Sponsored

“Yang layak dikonsumsi harus dilakukan pemotongan paksa dan yang tidak layak harus dimusnahkan,” ujar Ramadhan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid