sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Corona paksa 950 industri di Banten rumahkan karyawan

Pemprov Banten segera menggelar ratas bahas PHK.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 13 Apr 2020 21:23 WIB
Corona paksa 950 industri di Banten rumahkan karyawan

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, ada sekitar 950 industri di wilayahnya telah merumahkan dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya akibat pandemi coronavirus atau (Covid-19).  

Hal ini disampaiakan Wahidin usai memimpin rapat soal Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Banten di rumah dinasnya, Kota Serang, Senin (13/4).

"Ada juga dalam catatan dari laporan Disnaker ada beberapa industri yang sudah mem-PHK," ungkapnya.

Menanggapi informasi itu, Pemprov Banten akan segera menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas hal tersebut.

Pemprov kemudian meminta kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk berkonsultasi dengan pusat.  

Terutama industri-industri yang berada di wilayah Tangerang Raya yang akan menerapakan PSBB.

"Mana yang dianggap industri strategis, mana industri yang kaitan dengan produk kesehatan, ini sedang kota pilah saya sudah perintahkan kepada Dinas Perindustrian untuk melakukan itu," katanya.

Disampaikan Wahidin, dari jumlah 950 industri itu, sebanyak 9.500 karyawan telah dirumahkan maupun di PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Sponsored

Saat ini disnaker setempat sedang melakukan pendataan terhadap karyawan yang masuk dalam kategori dirumahkan dan PHK.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, mereka yang terkena PHK akibat wabah Covid-19 akan diberi bantuan pemprov berupa program padat karya.

Namun, pernyataan itu disanggah oleh Gubernur Banten. "Kita hanya mencover yang dirumahkan, kalau yang PHK itu tidak menggunakan APBD, dia harus daftar Kartu Pra Kerja," ujarnya.

Berdasarkan data dari situs infocoronabantenprov.go.id, jumlah kasus positif corona di daerah tersebut bertambah 200 kasus, 160 masih dirawat, 13 sembuh dan 27 orang meninggal dunia.

Rinciannya, Kabupaten Tangerang 49 kasus, Kota Tangerang 78 kasus, Kota Tangerang Selatan 69 kasus, Kota Serang 3 kasus, dan Kabupaten Serang 1 kasus.

Berita Lainnya
×
tekid