Update Covid-19 12 Juli: 75.699 positif, 35.638 sembuh, dan 3.606 meninggal

Pemerintah mengonfirmasi tambahan 1.681 kasus positif coronavirus baru (Covid-19) dalam sehari terakhir hingga Minggu (12/7), pukul 12.00 WIB. Sehingga, jumlahnya mencapai 75.699 orang.

Penambahan terbesar terjadi di Jawa Timur (Jatim) dengan 518 kasus dan menjadikannya tetap tertinggi (16.658 kasus). Disusul DKI Jakarta (404 kasus), Sulawesi Selatan (173 kasus), Kalimantan Selatan (77 kasus), Jawa Tengah (70 kasus), Papua (63 kasus), Jawa Barat (50 kasus), Sumatera Selatan (49 kasus), Bali (48 kasus), serta Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara (masing-masing 39 kasus).

Selanjutnya Nusa Tenggara Barat (30 kasus); Sulawesi Utara (23 kasus); Kalimantan Timur (17 kasus); Gorontalo (14 kasus); Banten (12 kasus); Maluku (10 kasus); Maluku Utara (delapan kasus); Aceh (tujuh kasus); Sumatera Barat (enam kasus); Kepulauan Riau (lima kasus); Papua Barat dan Sulawesi Barat (empat kasus); Kalimantan Barat dan Lampung (tiga kasus); Sulawesi Tenggara (dua kasus); serta Bengkulu, DIY, dan Riau (satu kasus).

Sedangkan di lima provinsi lain tidak ada penambahan. Mencakup Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Pada rentang waktu sama, juga ada penambahan 919 pasien sembuh dan menjadi 35.638 orang. Sedangkan yang meninggal berambah 71 menjadi 3.606 jiwa.

"Daerah yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dibanding kasus konfirmasi baru, di antaranya Bali 48 kasus baru namun ada 58 yang sembuh, Banten 12 kasus baru dengan 50 sembuh, Maluku 10 kasus baru dengan 25 sembuh," kata Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, beberapa saat lalu.

Kemudian, terdapat 34.486 orang dalam pemantauan (ODP) dan 14.515 pasien dalam pengawasan (PDP). Covid-19 telah menyebar di 460 kabupaten/kota di 34 provinsi se-Indonesia.

Sementara itu, sebanyak 22.379 spesimen telah diperiksa dalam sehari terakhir. Secara keseluruhan, baik secara polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM), mencapai 1.061.367 spesimen.