Demo 212 di DPR, polisi upayakan tak ada pengalihan arus lalin

Polisi akan melakukan pengamanan dalam demo Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung DPR RI, Rabu (24/6) pukul 13.00 WIB. Aksi demonstrasi tersebut diharap berjalan kondusif dan tidak mengakibatkan gangguan arus lalu lintas (lalin).

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menyatakan, pihaknya tidak menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar area Gedung DPR.

"Kita akan upayakan agar tidak ada pengalihan arus," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/6).

Sambodo menuturkan kelancaran transportasi umum akan tetap diupayakan berjalan lancar. Para peserta demo pun diharapkan tetap menyuarakan pendapatnya dengan kondusif agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Kalaupun jalur tertutup oleh massa, kita berupaya agar jalur busway tetap bisa dilewati," ujar Sambodo.

Untuk diketahui, aksi demo PA 212 bertujuan untuk meminta DPR membatalkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari prolegnas. Selain FPI, demo tersebut juga akan dilakukan bersama Aliansi Nasional Anti Komunis.

Demo diklaim telah mendapatkan persetujuan dari pihak Polda Metro Jaya. Pelaksanaan demo pun diyakini akan tetap mengutamakan protokol kesehatan.