Demo saat Sidang MK berlangsung damai
Aksi unjuk rasa saat Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung ditutup dengan doa dan berjalan secara tertib serta damai.
Aksi unjuk rasa saat Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung ditutup dengan doa dan berjalan secara tertib serta damai.
Ratusan massa dari Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan membubarkan diri pada Jumat (14/6) petang setelah menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Seusai doa bersama di depan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, mereka serentak meninggalkan lokasi aksi sekitar pukul 16.25 WIB.
Dalam aksi itu, mereka menyuarakan tuntutan agar MK menyelenggarakan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden tahun 2019 secara jujur, adil, dan sesuai kedaulatan NKRI. Mereka terdiri dari beberapa elemen, antara lain Front Pembela Islam (FPI), Perhimpunan Alumni 212, dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia.
Sebelumnya, koordinator aksi Abdullah Hehamahua mengatakan aksi tersebut akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
“Kalau izin sampai jam 6 sore. Tapi saya minta jam 5 saja sudah bubar," kata Abdullah Hehamahua di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (14/6).
Para peserta unjuk rasa membubarkan diri secara damai dengan bergantian bersalam-salaman dengan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi.
Sidang perdana PHPU Presiden Tahun 2019 tadi selesai pukul 15.15 WIB. Selanjutnya, sidang akan digelar kembali pada Selasa (18/6) pukul 09.00 WIB.
Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ironi hilirisasi: Glorifikasi di balik nestapa masyarakat
Selasa, 23 Jan 2024 18:50 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
