DPRD DKI minta pejabat pemain air dihukum

Gubernur Anies Baswedan pun diminta mengevaluasi kinerja anak buahnya dalam kasus mafia air tersebut.

DPRD DKI Jakarta mensinyalir ada oknum pejabat di Ibu Kota dalam kasus mafia air. Pangkalnya, penjualan air untuk kaum papa secara ilegal masif terjadi.

"Saya minta oknum yang diduga lurah dan PAM Jaya dihukum dan dibersihkan," kata Wakil Ketua DPRD Jakarta, M. Taufik, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/6).

Karenanya, politikus Partai Gerindra ini berjanji, DPRD segera meminta keterangan pimpinan PAM Jaya terkait kasus tersebut. "Kami akan panggil semua yang terlibat (pada pekan depan)."

Dia juga meminta Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengevaluasi kinerja anak buahnya yang diduga terlibat dalam kasus mafia air di ibu kota. "Ini memalukan," tegasnya.

Selain itu, menurut Taufik, kasus tersebut harus dibawa ke ranah hukum lantaran merugikan pemerintah provinsi (pemprov) dan masyarakat. 

"Tindakan oknum pejabat tersebut sangat merugikan banyak pihak, khususnya Pemprov DKI," tandas Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta ini.