Dukungan dunia kepada Jokowi-Ma'ruf Amin lewat delegasi

Sejumlah negara sahabat mengirimkan utusan khusus untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pelantikan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, pada Minggu (20/10).

Para utusan khusus tersebut diterima Presiden Joko Widodo secara bergantian di Ruang Kredensial Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.

Para utusan khusus yang diterima Presiden Jokowi, yakni Utusan Khusus Presiden Republik Korea Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Filipina Theodoro Locsin Jr., Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Nakayama Norihiro, Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan, dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Hon. Elaine L. Chao.

Selanjutnya Presiden Jokowi juga menerima kunjungan Wakil Presiden Tiongkok, Wakil Presiden Myanmar,  Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Wang Qishan. Setelah itu, kunjungan kehormatan Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam, Đặng Thị Ngọc Thịnh.

Menurut Jokowi, kehadiran para tamu negara tersebut merupakan bentuk relasi yang sangat baik antara Indonesia dan negara-negara sahabat. Presiden menyampaikan apresiasi tertinggi bagi kehadiran para tamu negara tersebut.

"Kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran seluruh kepala negara, kepala pemerintahan, dan juga para utusan khusus yang hadir kali ini," ucapnya.

Menurut dia, patut disyukuri juga acara pelantikan kali ini dihadiri kepala negara, kepala pemerintahan, dan banyak utusan khusus dari negara-negara sahabat.

"Selain itu, dari Malaysia ada PM Tun Mahathir Muhammad, dari Singapura PM Lee Hsien Long, dari Australia PM Scott Marrison, kemudian juga dari Kamboja PM Hun Sen, dari Brunei Sultan Hassanal Bolkiah dan Raja Eswatini juga hadir," katanya.

Menurut dia, kehadiran perwakilan asing itu merupakan bentuk relasi dan dukungan yang sangat baik dari negara-negara lain.

Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri, dan BIN yang telah menjaga keamanan terutama menjelang pelantikan.

"Kerja keras ini patut kita apresiasi bersama," katanya. (Ant)