Hari ini KPU gelar pleno hadapi sidang MK

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan pihaknya siap menghadapi sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (18/6). Arief yakin KPU tidak akan menghadapi kendala dalam menghadapi gugatan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Iya, sudah siap. Besok saja kita lihat, kan sampe besok jam 9 pagi," kata Arief saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (17/6).

Meski demikian, KPU masih akan melakukan koordinasi sebagai salah satu bentuk persiapan untuk menghadapi persidangan besok. "Rapat pleno, kita hari ini," kata Arief. 

Arief meyakinkan KPU sama sekali tidak mengalami kendala dalam menghadapi sidang  yang diajukan pasangan nomor urut 02. Meski demikian, Arief enggan memberi bocoran jawaban apa saja yang dipersiapkan KPU. 

"Besok aja. Jangan buka-buka dulu, nanti besok aja," ucapnya.

Pada sidang PHPU perdana pada Jumat (14/6) lalu, KPU menyatakan keberatan atas gugatan pemohon, dalam hal ini pasangan Prabowo-Sandi, yang dinilai telah keluar dari materi awal. Menurut Arief, keberatan dan penolakan terhadap permohonan itu akan menjadi salah satu poin yang akan disampaikan pada sidang besok. 

"Iya kan (penolakan itu) di dalam jawaban. Tetap di dalam jawaban nanti kita nyatakan itu," katanya.

Sebelumnya, Majelis Hakim MK memutuskan untuk menunda persidangan yang dijadwalkan hari Senin (17/6) menjadi Selasa (18/6). Keputusan tersebut dilakukan setelah KPU selaku pihak termohon mengajukan keberatan karena masalah teknis.