Harta Kepala BNPB baru Mayjen TNI Suharyanto capai 4,5 miliar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Suharyanto menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa purnabakti, Rabu (17/11).

Berdasarkan situs lhkpn.kpk.go.id, harta kekayaannya mencapai Rp4.586.643.144. Ia menyetor LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika masih menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya pada 18 Februari 2021 lalu.

Suharyanto mempunyai tanah dan bangunan seluas 180 meter persegi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, atau senilai Rp950.000.000. Suharyanto juga mempunyai tanah dan bangunan seluas 125 meter persegi di di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, atau senilai Rp500.000.000. Jadi, total harta Suharyanto berupa tanah dan bangunan ditaksir mencapai Rp1.450.000.000.

Di sisi lain, Suharyanto memiliki mobil Honda HRV Minibus tahun 2016 senilai Rp185.000.000; motor Yamaha tahun 2017 senilai Rp13.000.000; serta mobil Toyota Vellfire 2.5G tahun 2019 senilai Rp950.000.000. Jadi, total harta Suharyanto berupa kendaraan ditaksir mencapai Rp1.100.000.000.

Selain itu, kas dan setara kas Suharyanto sebesar Rp1.700.000.000. Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp204.800.000. Suharyanto mengklaim tidak memiliki utang sama sekali.

Sebelumnya, banyak pihak berharap, Suharyanto mampu memimpin penanganan bencana alam yang beruntun di negeri ini, termasuk bencana nonalam berupa wabah Covid-19. Mayjen Suharyanto saat ini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya di wilayah Jawa Timur.

Tenaga Ahli/Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021 Egy Massadiah, memberikan catatan dari sosok Suharyanto di matanya. “Mayjen Suharyanto memiliki kapasitas yang memadai. Satu modal yang sudah melekat selama meniti karirnya sebagai prajurit adalah kesadaran bahwa setiap amanat dan penugasan, selalu dibarengi tekanan dan kesulitan. Saya mengartikannya sebagai sikap yang siap menghadapi segala tantangan,” ucapnya, Rabu (17/11).

Dalam selarik riwayat tugas, kata dia, ada sedikit kemiripan antara Jenderal Suharyanto dan Jenderal Doni Monardo. Keduanya sama-sama pernah menjadi sosok penting dalam tugas pengamanan presiden.