Hasil penyekatan di Jatim, 38 orang positif Covid-19

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Khofifah menyampaikan, dari hasil penyekatan di 8 titik wilayah Jatim, sebanyak 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Untuk itu, menjelang berakhirnya larangan mudik, Selasa (18/5), Khofifah terus mendorong Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Jawa Timur terus berinergi untuk pengawasi ketat kendaraan yang masuk melalui terminal dan perbatasan.

"Meskipun tanggal 18 Mei 2021 besok berakhir, proses larangan pengetatan kendaraan antar provinsi, kami minta Dishub dan Dinkes terus bersinergi. Artinya, stok antigen maupun GeNose pada masing-masing titik harus dipastikan cukup," ujar Khofifah di sela kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Senin (17/5).

Kunker tersebut, kata Khofifah, penting untuk tetap menjaga pengendalian penyebaran Covid 19 di Jatim. "Kunjungan kerja ini ingin melakukan monitoring rapat koordinasi di Kantor Dinas Perhubungan Jatim supaya terkoneksi dengan 14 UPT dari berbagai terminal, pelabuhan udara Abdul Rahman Saleh, pelabuhan baik di Ketapang, Jangkar, Kalianget maupun di Paciran. Ini untuk memberikan monitoring dan mitigasi ke depan," lanjutnya mengutip laman Kominfo Jatim.

Ia berharap agar tim Satgas Covid-19 Jatim mengurai kerumunan seperti terminal, bandara dan pelabuhan yang berpotensi menularkan melalui droplet. Oleh karena itu Dinas Kesehatan harus menyatu dengan Dinas Perhubungan. "Jadi, hulunya clear hilirnya juga clear," tuturnya.