Jalani fit and proper test Kapolri, Idham Aziz tak bawa visi-misi

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Idham Aziz mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10). 

Kepada para 'pengujinya', Idham mengaku tak akan menyampaikan visi dan misinya sebagai kandidat tunggal Kapolri. Padahal, salah satu agenda fit and proper test adalah penyampaian visi dan misi.

Menurut Idham, hal itu dilakukan merujuk pada kebijakan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar seluruh lembaga pemerintahan mengikuti visi misi Presiden.

"Maka, tidak ada visi dan misi yang saya ajukan," kata Idham saat uji kepantasan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

Namun demikian, Idham mengatakan, ia memiliki 7 program prioritas yang bakal ia jalankan jika lolos menjadi Kapolri. Program-program tersebut akan ia kebut di sisa masa jabatan Kapolri selama 14 bulan. 

Ketujuh program itu, yakni mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul, pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibnas), penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan.