Jalur masuk Tol Layang MBZ ditutup sementara

Jasa Marga melalui Anak Usaha PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku pengelola Jalan Tol MBZ dan atas diskresi pihak Kepolisian melakukan penutupan sementara secara situasional pada akses masuk Jalan Tol Layang MBZ.

GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Nur Safitri menuturkan, penutupan karena adanya kepadatan lalu lintas pada pertemuan off ramp Ruas Jalan Tol Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting Km 48 arah Cikampek, Dia menjelaskan, penutupan dilakukan dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200 sejak pukul 09.00 WIB.

"Akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 ditutup sejak pukul 08.52 WIB dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek ditutup sejak pukul 08.22 WIB," ucapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/5). 

Dia menjelaskan, selama penutupan lajur di Ruas Tol MBZ ini, pengguna jalan dapat menggunakan Ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga lalu lintas di Km 48+000 mengarah Cikampek kembali normal.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, pastikan kondisi kendaraan layak jalan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Jasa Marga memberlakukan contraflow Km 47+000 sampai dengan KM 65+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Pemberlakukan contraflow dimulai pada pukul 09.23 WIB. 

Marketing and Communication Department Head
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria, mengatakan, contraflow untuk mengurai dampak adanya kepadatan lalu lintas pada pertemuan off ramp Ruas Jalan Tol Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting Km 48 arah Cikampek. Lalu, atas diskresi pihak Kepolisian dilakukan buka tutup lajur secara situasional. 
"Saat ini akses masuk Jalan Layang Tol MBZ yaitu dari akses Kalimalang, Akses JORR E dan Akses dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup sejak 09.00 WIB," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/5). 

Menurutnya, kepadatan terjadi akibat adanya gangguan yang dialami kendaraan besar dan tingginya volume lalu lintas pada libur akhir pekan (long weekend).

Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.