sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perbaikan jembatan Ngaglik I Lamongan ditargetkan rampung H-10 Lebaran

Rusaknya jembatan mengakibatkan pergerakan masyarakat menjadi terhambat.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 02 Apr 2022 22:20 WIB
Perbaikan jembatan Ngaglik I Lamongan ditargetkan rampung H-10 Lebaran

Kementerian Perhubungan menargetkan perbaikan jembatan Ngaglik I Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3), rampung H-10 menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri.

Rusaknya jembatan mengakibatkan pergerakan masyarakat menjadi terhambat. Pasalnya, mobilitas masyarakat di Jawa Timur mencapai 17,1% atau 13,6 juta orang, berdasarkan hasil Survei Litbang Perhubungan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kepolisian, maupun Dinas Perhubungan untuk memperbaiki jembatan. Perbaikan diprediksi memakan waktu 21 hari dan saat ini sudah berjalan selama tiga hari.

“Diharapkan pada H-10 sebelum Lebaran jembatan ini sudah dapat digunakan," kata Budi dalam keterangan, Sabtu (2/4).

Meski begitu, kata Budi, pihaknya akan membicarakan kembali mengenai simulasi di jembatan tersebut. Lantaran, grider di jembatan masih rusak dan perlu perbaikan yang fokus.

"Namun sebelum digunakan, kami juga akan melakukan rapat lebih lanjut terkait simulasi karena ada grider yang terpasang di jembatan rusak namun level antara jembatan baru dengan lama agak berbeda sekitar 30 cm (sentimeter),” ujar Budi.

Untuk rencana jangka panjang, Budi bilang, setelah Lebaran Kementerian PUPR akan memperbaiki jalan di sekitar jembatan tersebut agar level jalannya sama. Untuk saat ini selama jembatan diperbaiki, pihaknya akan fokus mengatur mobilitas masyarakat agar gangguan arus lalu lintas dapat diminimalisir. 

"Selain itu kami juga sudah berkoordinasi agar nantinya dapat ditindaklanjuti setelah perbaikan jembatan selesai guna diberikan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat terkait perilaku berkendara agar tidak terulang kejadian serupa,” tutur Budi.  

Sponsored

Kerusakan jembatan Ngaglik I Lamongan yang berada di ruas jalan nasional Surabaya-Lamongan-Tuban membawa dampak besar. Kini jalur-jalur alternatif mulai mengalami kepadatan sebagai imbas pengalihan arus lalu lintas. Bukan hanya itu, sejumlah jalan di wilayah Lamongan semakin rusak terutama jalur yang dilalui kendaraan barang dengan tonase besar.

“Diketahui banyak juga jalur alternatif yang rusak akibat dilalui kendaraan yang over dimension over loading (ODOL), pada kesempatan ini masyarakat pun sadar dampak dari kendaraan ODOL memang sangat merugikan. Khusus di wilayah Jawa Timur terdapat jembatan Timbang Widang Tuban, selain itu juga jembatan Timbang Lamongan yang ke depannya akan kami tingkatkan guna menekan pelanggaran ODOL yang berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan maupun korban jiwa,” ucap Budi. 

Berita Lainnya
×
tekid