sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek masih terpantau tinggi pada H1 Lebaran

Pada lalu lintas yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 70.294 kendaraan.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 03 Mei 2022 15:57 WIB
Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek masih terpantau tinggi pada H1 Lebaran

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada H1 Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 masih terpantau tinggi. Sebanyak 179.083 kendaraan meninggalkan Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka ini naik 34,3% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 133.308 kendaraan. Pada lalu lintas yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 70.294 kendaraan, naik hingga 145% terhadap lalu lintas normal.

“Kami juga melihat kenaikan yang siginikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 37.954 kendaraan, naik 41,4% dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, untuk yang ke arah Puncak mencapai 38.742 kendaraan, naik 24,7% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” kata Heru, Selasa (3/5).

Heru menyampaikan, untuk yang ke arah Merak melalui GT Cikupa, lebih lanjut Heru menjelaskan, adalah sebanyak 32.093 kendaraan, turun 31,3% dari lalu lintas normal. Heru menambahkan, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada H1 Lebaran 2022 kemarin dan secara tren masih menurun jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Sponsored

“Untuk kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama, kami catat menurun dibandingkan dengan periode normal. Secara total, pada H1 Lebaran 2022 kemarin, kami mencatat sebanyak 93.818 kendaraan, turun hingga 31,9% dari periode normal. Jumlah ini juga merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama di arah timur, barat dan selatan,” tutup Heru.

Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” tambahnya.

Berita Lainnya
×
tekid