Kapal terbakar di Ternate kelebihan penumpang

Tim gabungan hingga kini masih melakukan proses evakuasi KM Karya Indah yang terbakar di laut Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu (20/5) pagi. Kapal itu terbakar dengan kondisi jauh dari dermaga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara, Kombes Adip Rojikan, menjelaskan, tim gabungan saat ini fokus menyelamatkan penumpang yang ternyata melebihi data manifes resmi.

"Penumpangnya lebih dari data 181 dan proses penyelamatan masih dilakukan hingga kini," katanya melalui sambungan telepon kepada Alinea, beberapa saat lalu.

Menurutnya, kebakaran awalnya berasal dari bagian mesin kapal yang mengeluarkan percikan api. Kemudian meluas hingga mengenai sumber bahan bakar minyak dan menyebabkan api membesar.

Sejauh ini, kata Adip, hanya dua lansia yang dilarikan ke rumah sakit (RS). Keduanya dilarikan karena asap yang mengepul di dalam kapal cukup tebal.

"Bukan karena luka bakar, hanya karena sesak akibat asap," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapal KM Karya Indah dengang rute Pelabuhan A Yani Ternate-Sanana Kepulauan Sula mengalami kecelakaan laut, pagi tadi, sekitar pukul 08.50 WIT. Berdasarkan manifes, kapal bermuatan 181 orang.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Risyapudin Nursin, mengatakan, proses evakuasi para korban telah dilakukan dengan tim gabungan yang terdiri dari 45 personel Polres Kepulauan Sula, Tim SAR, dan warga sekitar. Dalam kecelakaan tersebut, sebagian besar penumpang dapat diselamatkan.