Kapolri: Ada tambahan dermaga atas arus balik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan ada rekayasa baru untuk menghadapi arus balik di wilayah Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Menurutnya, akan ada penambahan kapal dan dermaga guna mengurai kemacetan. 

Sigit menuturkan, tempat peristirahatan di sekitar bakauheni juga telah siap menghadapi arus balik mudik.

"Sehingga masyarakat yang harus antri bisa istirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga yang kosong. Sehingga kemudian masyarakat dapat menunggu dengan nyaman," ujar Sigit dalam keterangan resminya, Kamis (5/5).

Dia mengatakan, untuk jalur darat, rekayasa yang disiapkan sama dengan saat menghadapi arus keberangkatan. One way dan contraflow telah disiapkan dan dipercaya dapat mengatasi arus balik mudik Lebaran 2022.

"Jadi memang kita memiliki indikator-indikator dimana pada saat di jalan tol sudah melebihi 5000 per jam kita mulai dengan Contraflow. Begitu lewat dari 6000 masuk ke 7000 kendaraan, maka kita laksanakan One Way. Sehingga secara periodik ini akan kita ikuti," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, rekayasa lalu lintas telah mulai diberlakukan hari ini. Kebijakan itu berlaku lebih awal lantaran adanya peningkatan menuju Jakarta yang sudah mulai terlihat.

One way akan diberlakukan mulai dari Km 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cikopo-Palimanan sampai degan Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Rekayasa lalu lintas itu direncanakan pada pukul 21.30 WIB.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menyebut, contraflow dua lajur mulai dari Km 72 sampai dengan Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta juga direncanakan pada jam yang sama.  

"Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya di Jalan Tol Cipali (arah Palimanan) telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah Palimanan," tutur dia dalam keterangan resminya, Kamis (5/5). 

Bagi pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Cirebon dan Jawa Tengah, kata dia, dapat melalui tiga jalur alternatif di antaranya keluar GT Karawang Barat Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilanjutkan ke Jalan Raya Klari-Kosambi-Cikampek-Simpang Jomin-Pantura.

Lalu, keluar GT Karawang Timur Km 54 Jalan Tol Jakarta Cikampek dilanjutkan ke Klari-Pasar Kosambi-Simpang Jomin-Pantura. Terakhir, keluar GT Cikampek Km 72 Jalan Tol Jakarta Cikampek dilanjutkan ke Simpang Jomin-Pantura.

"Sedangkan bagi pengguna jalan dari dan menuju arah Bandung masih dapat menggunakan Jalan Tol Cipularang secara normal karena hingga saat ini di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta masih diberlakukan contraflow," ujarnya.