Kapolri dan Dasco dihadiahi korek kuping oleh pedemo

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (11/4) siang.

Dasco dan Sigit menemui mahasiswa sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya langsung menaiki mobil komando BEM SI.

Saat di atas, orator mengatakan BEM SI akan memberikan korek telinga sebagai bentuk aspirasi mahasiswa kepada DPR. Dengan harapan, korek kuping membuka telinga wakil rakyat untuk meneruskannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hari ini mahasiswa memberi hadiah kepada wakil rakyat. Agar rakyat didengarkan. Hari ini aspirasi dari partai bukan dari masyarakat," ujar orator saat menyambut Dasco dan Sigit.

Menurutnya, masih ada enam permintaan mahasiswa yang belum dijawab pemerintah. Padahal, pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah berjanji untuk memenuhi permintaan mahasiswa dalam pertemuan pekan lalu.

Sayangnya, kehadiran Sigit sedikit tidak diterima. Menurut orator, Kapolri tidak memiliki wewenang untuk menerimanya aspirasi mahasiswa. 

"Jangan bermain politik, Pak Kapolri!," tutur narator.

Kendati begitu, mahasiswa pun tetap mempersilahkan Kapolri untuk mendampingi Dasco. Mereka berharap agar Kapolri memastikan demo berjalan lancar.

"Jangan ada tindakan represif Bapak Kapolri," katanya.