sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri: Di Bali tak ada kelangkaan minyak goreng

Distribusi minyak goreng di Bali dipastikan sesuai HET.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 19 Mar 2022 06:41 WIB
Kapolri: Di Bali tak ada kelangkaan minyak goreng

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tidak menemukan kekurangan stok minyak goreng di Bali. Kepastian itu didapat saat dirinya meninjau langsung pabrik minyak goreng PT Sawit Tunggal Arta Raya (STAR) Bali di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Jumat (18/3). 

Sigit mengatakan, tinjauan secara langsung ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng curah yang dijual dipasaran sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebab, kebijakan pemerintah untuk minyak curah telah diputuskan dengan HET Rp14.000 per liter atau 15.500 per kilogram.
 
“Baru saja saya tanyakan langsung bahwa sampai hari ini setelah keluar aturan harga eceran tertinggi dari PT STAR bahwa tidak ada masalah dengan ketersediaan minyak curah,” kata Sigit dalam kunjungannya, Jumat (18/3).
 
Menurut Sigit, dirinya juga mendapatkan kepastian dari distributor akan distribusi minyak goreng curah seperti biasa. Artinya, tidak ada kekurangan dan pelayanan permintaan pada malam hari juga akan tetap dilayani.

Mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi para distributor yang melepas harga minyak goreng sampai ke pasaran Rp14.000 per liter. Hal ini, kata dia, harus terus dijaga karena yang terpenting adalah terjangkaunya harga bagi konsumen.
 
“Kita juga harus menjaga harga minyak curah yang peruntukannya untuk konsumen jangan sampai berbelok untuk kebutuhan industri. Ini yang harus diawasi baik dari Kemendag ataupun kepolisian. Sehingga, harapan kita subsidi ini, HET ini betul-betul tepat sasaran dan bisa sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ucap Sigit.
 
Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta masyarakat untuk mengawasi harga minyak goreng dipasaran. Ia berharap, warga aktif melaporkan apabila memang tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. 

“Untuk masyarakat bantu awasi jika distribusi minyak goreng tidak sesuai sasaran. Kami ingin minyak konsumen ini diberikan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutur Sigit.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid