Kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah

Memasuki masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kasus Covid-19 di Jakarta malah meningkat. Terjadi penambahan sebanyak 147 kasus pasien positif Covid-19. 

Jumlah kasus postif di Jakarta sampai hari ini mencapai 8.423 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.517 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 551 orang meninggal.

"Sebanyak 1.426 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.929 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI, Widyastuti di Jakarta, Rabu (1/6).

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 17.746 kasus, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12.406 orang. Widyasuti menjelaskan, Selasa (9/6) kemarin terjadi penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi di Jakarta, yaitu sebanyak 234 kasus. 

Menurut dia, peningkatan kasus ini terdiri dari laporan baru, baik dari laporan rumah sakit dan hasil active case finding di puskesmas, ditambah akumulasi kasus yang baru dilaporkan oleh rumah sakit. 

Beberapa kasus di antaranya 84 dari delapan rumah sakit di Jakarta, 110 kasus dari 20 puskesmas di Jakarta, sebagai bagian dari peningkatan active case finding pada sasara dan wilayah yang berisiko seperti pasar dan tempat umum lainnya.

Dia menjelaskan, Pemprov DKI juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR dengan membangun laboratorium satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020.

Kemudian membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19. Secara kumulatif pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 9 Juni 2020 sebanyak 183.889 sampel.

Total sebanyak 171.093 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4%, dengan rincian 6.265 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 164.828 orang dinyatakan non-reaktif.

"Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak  minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.