sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kehadiran polisi akan genjot kedisiplinan publik

Kemampuan persuasi personel polisi diharapkan ditingkatkan dan mampu mengendalikan emosi saat bertugas.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 15 Feb 2021 20:15 WIB
Kehadiran polisi akan genjot kedisiplinan publik

Anggota Komisi III DPR, Wihadi Wiyanto, merespons positif tentang keterlibatan polisi dalam mengawal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Langkah itu diyakini efektif menekan kasus positif Covid-19. 

"Polisi hadir di tengah masyarakat dalam program pengendalian Covid-19 itu adalah langkah tepat karena kepolisian memang diharapkan bisa lebih mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat," katanya kepada wartawan, Minggu (14/2).

Menurut Wihadi, polisi bisa mengetahui lingkungan dan lebih dekat untuk memberikan pengawasan terhadap upaya pencegahan Covid-19. Kehadiran "Korps Bhayangkara" diharapkan membuat masyarakat merasa terlindungi.

"Jadi, saya kira, langkah-langkah itu memang diperlukan untuk saat ini dalam rangka mencegah Covid-19," jelasnya.

Pernyataan senada disampaikan Anggota Komisi III DPR lainnya, Sari Yuliati. Apalagi, penugasan Polri untuk meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) dalam pengendalian Covid-19 diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020. 

"Ini adalah ikhtiar dari pemerintah dengan menggerakan semua perangkat yang ada untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sari menerangkan, poin 3 Telegram Kapolri Nomor ST/183/II/Ops.2./2021 memuat tugas Polri terhadap masyarakat dalam pengendalian Covid-19. Detailnya, melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif agar disiplin menerapkan prokes, terutama memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).

"Ini bukan hanya langkah preventif dalam menangani Covid-19, tapi juga merupakan langkah edukatif dan antisipatif dari Polri dalam menerjemahkan Instruksi Presiden,” paparnya.

Sponsored

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR lainnya, Arsul Sani, meminta kemampuan persuasi polisi ditingkatkan. Kemudian, diharapkan mampu mengendalikan emosi dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat. 

"Saya berharap peran para kepala satuan teritorial maupun satuan nonteritorial benar-benar terlibat dalam manajemen emosi anggota Polri yang bertugas di lapangan," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid