sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Keluarga korban Lion Air tolak acara tabur bunga

Prosesi tersebut rencananya dilaksanakan di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat menggunakan dua kapal perang

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 05 Nov 2018 21:40 WIB
Keluarga korban Lion Air tolak acara tabur bunga

Prosesi tabur bunga untuk korban pesawat Lion Air JT 610 yang direncanakan digelar pada Selasa (6/11) batal digelar. Acara itu dibatalkan setelah salah satu perwakilan keluarga korban menolaknya.

"Pak, maaf kami keberatan untuk tabur bunga. Kami masih berharap," ujar salah satu perwakilan keluarga korban yang tidak menyebut namanya dalam konferensi pers penyampaian perkembangan evakuasi pesawat Lion Air kepada keluarga korban di Hotel ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).

Prosesi tersebut rencananya dilaksanakan di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat menggunakan dua kapal perang dari TNI Angkatan Laut yaitu KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh mulai pukul 07.30-12.30 WIB.

Tabur bunga dilakukan karena proses evakuasi telah memasuki hari ketujuh pascainsiden yang merupakan hari terakhir evakuasi berdasarkan prosedur tetap. 

Merespons penolakan tersebut, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono yang mewakili TNI AL mencoba menenangkan keluarga korban dengan membujuk mereka untuk tetap ikut ke lokasi evakuasi dan mengganti prosesi tabur bunga tersebut dengan doa bersama kepada para korban.

"Kita datang saja dulu. Tidak tabur bunga, boleh. Paling tidak bapak dan ibu tahu kondisi tempat kejadian perkaranya," kata Yudo.

Sementara Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri sudah mendapatkan 429 bagian tubuh dari 137 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Dari 137 kantong jenazah, kami mendapatkan isinya bagian tubuh itu 429," kata Kepala Lab DNA Pusdokkes Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol Putut Cahyo Widodo saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam.

Sponsored

Pada prinsipnya setiap bagian tubuh mewakili individu dan semuanya diambil Tim DVI.

Saat ini jumlah korban pesawat Lion Air JT 610 yang sudah teridentifikasi sampai pada hari kedelapan operasi sebanyak 27 penumpang.

Kebanyakan jenazah korban yang sudah teridentifikasi adalah kiriman kantong jenazah pada hari pertama sebanyak 24 kantong jenazah dan sudah selesai pemeriksaan DNA, sedangkan 24 kantong jenazah kiriman kedua sudah selesai tapi belum dicocokkan.

Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 masih tetap bisa diidentifikasi meskipun membutuhkan waktu yang lama untuk ditemukan. "Belajar dari kasus sebelumnya kecelakaan Air Asia kami bisa mengidentifikasi dengan waktu 1,5 bulan," kata Putut. (ant)

Berita Lainnya
×
tekid