sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemendikbud kembali ingatkan pelaksanaan PTM harus terapkan prokes

Di antaranya adalah, penerapan PPKM skala mikro tingkat RT (Rumah Tangga) dan wilayah sekolah.

Indah Nawang Wulan
Indah Nawang Wulan Jumat, 19 Feb 2021 13:07 WIB
Kemendikbud kembali ingatkan pelaksanaan PTM harus terapkan prokes

Sejumlah daerah telah melakukan proses pendidikan dengan metode pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah tingginya tren peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu, Kemendikbud terus mengingatkan agar sekolah tertib menerapkan protokol kesehatan. 

Ketua Satgas Covid-19 Kemendikbud Haris Iskandar menyampaikan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) harus melihat berbagai faktor. Di antaranya adalah, penerapan PPKM skala mikro tingkat RT (Rumah Tangga) dan wilayah sekolah.

"Sekolah bisa berkoordinasi dengan dinas maupun pemerintahan setempat untuk melaksanakan sekolah PTM ini," kata dia dalam webinar, Jumat (19/2).

Dia menjelaskan prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini, yaitu kesehatan dan keselamatan dan tumbuh kembang peserta didik, serta kondisi psikososial. Selain itu, tatap muka diyakini bisa mengatasi kelemahan sistem daring, yakni agar tidak terjadi learning loss.

Sekolah juga harus meminta persetujuan dari orang tua, untuk mengadakan tatap muka. Berkoordinasi dan mengecek segala faktor kesiapan, agar hal tersebut bisa diimplementasikan nantinya. Tak lupa juga, sekolah harus mengisi enam daftar periksa yang bisa diakses pada laman DAPODIK atau EMIS.

Salah satu sekolah yang sudah menerapkan pemebalajaran tatap muka, yaitu SDN 2 Pembataan Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Kepala Sekolah SDN 2 Pembataan Nina Zurdiana menyampaikan, 95% orang tua murid di sekolahnya setuju belajar tatap muka. Di sisi lain, para pengajar berupaya untuk melaksanakan belajar tatap muka.

Adapun kebijakan yang ia terapkan di antaranya, jadwal sekolah dibagi menjadi dua sif. Adanya jeda waktu antar sif, untuk menghindari kerumunan dari antarjemput siswa. Apalagi butuh waktu untuk membersihkan kelas dengan densifektan, dan beberapa prosedur prorokol kesehatan yang diterapkan. 

Dari sisi orang tua sendiri, salah satu orang tua murif dari Aceh, Intan, mengaku selalu mengedukasi mengenai pandemi yang sedang terjadi, cek dan informasikan secara berkala kesehatan anak kepada pihak sekolah. Di antaranya membawa barang pribadi seperti ATK, alat salat dan bekal, serta mewajibkan anak sarapan di rumah.

Sponsored

Hal tersebut dilakukan dengan tidak melupakan protokol kesehatan, agar mendapatkan dukungan pihak setempat. Tidak lupa menjalin kerja sama dengan orang tua, serta melakukan monitoring untuk pembelajaran tatap muka agar menjadi lebih aman.

Berita Lainnya
×
tekid