sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Corona paksa Kemendikbud ubah Forum Organisasi Penggerak ke daring

Kebijakan tersebut dilakukan mendadak, membuat sejumlah guru kecewa.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 10 Mar 2020 09:46 WIB
Corona paksa Kemendikbud ubah Forum Organisasi Penggerak ke daring

Format acara Forum Organisasi Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini menjadi forum daring (dalam jaringan) yang disiarkan melalui media sosial. Sebelumnya format forum tersebut digelar secara tatap muka.

Keputusan itu diambil seiring dengan peningkatan jumlah pasien positif coronavirus jenis baru atau Covid-19, sekaligus melaksanakan anjuran protokol pemerintah mengenai perlunya menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Kemendikbud meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kebijakan tersebut dengan alasan untuk mengantisipasi penyebaran coronavirus.

"Namun demikian kami tetap mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan yang selama ini berkiprah nyata di bidang pendidikan bergabung mewujudkan Sekolah Penggerak dan bergabung dalam Forum Organisasi Penggerak secara daring," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Supriano dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/3).

Kebijakan tersebut dilakukan secara mendadak pada Senin (9/3) petang, dan membuat sejumlah guru kecewa karena telanjur membeli tiket dan memesan kamar hotel.

Dijelasakn Supriano, dalam format secara daring, Forum Organisasi Penggerak akan dilakukan melalui "live streaming" kanal Youtube Kemendikbud. "Live streaming" akan dilaksanakan pada waktu yang sama, Selasa, mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Tautan Youtube yang dapat diakses adalah: http://bit.ly/ForumOrganisasiPenggerak.

Seluruh pertanyaan terkait dengan program tetap dapat disampaikan secara daring dalam kegiatan tersebut, sedangkan informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat disampaikan melalui surel sekolah.penggerak@kemdikbud.go.id.

Program Organisasi Penggerak diharapkan membantu menginisiasi Sekolah Penggerak yang idealnya memiliki empat komponen, yakni kepala sekolah memahami proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan kemampuan guru dalam mengajar, guru berpihak kepada anak dan mengajar sesuai tahap perkembangan siswa.

Sponsored

Selain itu, siswa menjadi senang belajar, berakhlak mulia, kritis, kreatif, dan kolaboratif (gotong royong), serta terwujudnya Komunitas Penggerak yang terdiri atas orang tua, tokoh, serta organisasi kemasyarakatan yang diharapkan dapat menyokong sekolah meningkatkan kualitas belajar siswa.

"Kemendikbud mendorong hadirnya ribuan Sekolah Penggerak yang akan menggerakkan sekolah lain di dalam ekosistemnya sehingga menjadi penggerak selanjutnya,” pungkasnya.

Program Organisasi Penggerak melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan relawan pendidikan dengan rekam jejak baik dalam implementasi program pelatihan guru dan kepala sekolah. (Ant)

 

 

Berita Lainnya
×
tekid