sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes bahas skenario pemulangan WNI yang dikarantina di Natuna

Koordinasi itu terkait moda transportasi yang hendak dipergunakan dalam proses pemulangan.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Selasa, 11 Feb 2020 13:19 WIB
Kemenkes bahas skenario pemulangan WNI yang dikarantina di Natuna

Kementerian Kesehatan melakukan rapat koordinasi terkait mekanisme pemulangan 237 warga negara Indonesia yang sedang dikarantina dan observasi di Natuna, Kepulauan Riau.

Ihwal itu dilakukan mengingat pada Sabtu 15 Februari, mereka genap 14 hari dikarantina dan observasi terkait coronavirus, atau sudah sesuai standar kesehatan internasional.

"Jadi Sabtu ini berarti selesai untuk karantina dan observasi. Tetapi, kami masih rapat koordinasi untuk membahas teknis pemulangan dan sebagainya. Itu perlu dikoordinasikan," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Koordinasi itu terkait moda transportasi yang hendak dipergunakan dalam proses pemulangan, seperti pesawat yang akan digunakan. Apalagi WNI yang dikarantina dan diobservasi memiliki alamat tempat tinggal berbeda-beda.

Sponsored

Berdasarkan itu, Terawan mengatakan, belum bisa menentukan waktu pemulangan pada 15 Februari. Kemenkes masih menunggu hasil rapat koordinasi yang sedang dilakukan.

Terdapat 237 warga berkebangsaan Indonesia, ditambah suami salah satu WNI yang merupakan warga asing, tengah menjalani proses observasi. Selain itu, ada lima anggota Tim Aju KBRI Beijing yang juga menjalani observasi di lokasi yang sama. Mereka ditempatkan di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Minggu (2/2). 

Proses observasi dilakukan selama 14 hari di RS TNI Terintegrasi Tingkat III yang berada di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad. Fasilitas tersebut disiapkan Kementerian Kesehatan, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berita Lainnya
×
tekid