sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes bayar tagihan rumah sakit Covid-19 Rp22,8 triliun

Di mana besaran bayaran tersebut terdiri dari bulan layanan pasien 2021 dan tunggakan 2020.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 21 Jul 2021 15:35 WIB
Kemenkes bayar tagihan rumah sakit Covid-19 Rp22,8 triliun

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan telah membayarkan klaim tunggakan rumah sakit untuk pasien Covid-19 Rp22,880 triliun. Pembayaran langsung ditransfer ke rumah sakit. 

Di mana besaran bayaran tersebut terdiri dari bulan layanan pasien 2021 dan tunggakan 2020. Total pembayaran klaim Covid-19 Rp22.880.855.748.798 terdiri dari bulan layanan tahun 2021 Rp14.713.874.186.868 dan tunggakan bulan layanan 2020 Rp8.166.981.561.930.

"Tunggakan adalah semua layanan rumah sakit di tahun 2020 yang ditagihkan pada 2021. "Kami sudah melakukan total pembayaran sebanyak Rp22,880 triliun sudah kami transfer ke rumah sakit," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rita Rogayah dalam konferensi virtual, Rabu (21/7).

Dari total Rp14,713 triliun pembayaran klaim Covid-19, layanan rumah sakit yang telah dibayarkan terbanyak pada Januari 2021 atau sebesar Rp4,234 triliun. Lalu, layanan yang telah dibayarkan Rp3,338 triliun pada Februari 2021; Rp3,145 triliun pada Maret 2021; Rp3,068 triliun pada April 2020; Rp770 miliar Mei; serta Rp156 miliar Juni.

Sponsored

Merujuk data tersebut, banyak rumah sakitc di Indonesia yang menyelesaikan tagihan layanan Covid-19 ke BPJS dan sudah dibayarkan Kemenkes pada bulan Januari dan Februari 2021.

Untuk bulan April 2021, kata dia, terlihat belum semua rumah sakit memberikan tagihan layanan Covid-19. Apalagi, Mei dan Juni, sehingga angkanya terkesan sedikit.

"Jadi, hampir semua rumah sakit sudah menagihkan pelayanan yang diberikan pada bulan Januari. Kalau dibagi per bulan memang tinggi sekali di bulan Januari karena memang kami tahu, Januari pasiennya banyak, kami juga perlu hati-hati pada Juni dan Juli, tagihan rumah sakit sudah cukup meningkat," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid