sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkeu sampaikan info terbaru dari Kemensos soal BLT minyak goreng

Anggaran yang disiapkan untuk 20,65 juta penerima BLT minyak goreng (migor) ini adalah sebesar Rp6,2 triliun.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Jumat, 08 Apr 2022 13:11 WIB
Kemenkeu sampaikan info terbaru dari Kemensos soal BLT minyak goreng

Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) ditargetkan akan segera rampung sepekan sebelum Idul Fitri. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan agar penyaluran segera rampung, pihaknya melakukan percepatan penganggaran.

Dia menjelaskan program BLT minyak goreng menjadi bagian dari program bantuan sosial (Bansos) dan menjadi satu juga dengan program BLT pedagang kaki lima dan warung (PKLW) yang melakukan usaha di bidang makanan.

"Untuk Bansos pangan BLT minyak goreng sudah disampaikan diberikan ke 20,65 juta berdasarkan informasi terakhir dari Kemensos," ungkap Isa dalam Media Briefing: BLT Minyak Goreng, Jumat (08/4).

Anggaran yang disiapkan untuk 20,65 juta penerima ini adalah sebesar Rp6,2 triliun. Selanjutnya untuk program PKLW makanan diberikan kepada 2,5 juta PKLW dengan jumlah anggaran Rp750 miliar.

"Ini dananya kita gunakan, dana yang kita salurkan ke TNI Polri untuk PKLW dan Kemensos untuk keluarga penerima PKH dan bansos pangan sebelumnya," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bersama dengan ketiga institusi ini pihaknya akan mencermati, dan kekurangan di bulan-bulan berikutnya akan dilakukan secara menyusul.

"Yang penting kita jalankan arahan Pak Presiden kita bisa segera menyalurkan pada bulan Ramadhan ini dan sebelum Idul Fitri seminggu sebelum Idul Fitri sudah dituntaskan penyaluran tersebut," tuturnya.

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan BLT minyak goreng kepada pedagang kaki lima (PKL) dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Jambi, pada Kamis (7/4).

Sponsored

Setiap penerima mendapatkan Rp300.000 untuk tiga bulan sekaligus, April hingga Juni 2022.

"Kita harapkan ini bisa meringankan, mensubsidi masyarakat, utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan," katanya, beberapa saat lalu.

Berita Lainnya

, : WIB

, : WIB
×
tekid